INTERNASIONAL | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Sabtu, 04 Mei 2013

TIKUS DIBANDEROL JADI DOMBA, HEBOHKAN WARGA CHINA

Publik China kembali terbelalak menghadapi payahnya keamanan pangan negeri itu. Awal bulan lalu, 20 ribu ekor babi mati mengambang di Sungai Huangpu, sumber air utama untuk Shanghai. Selang beberapa pekan, ribuan bebek mati di Sungai Nanhe di provinsi barat daya Sichuan.

Sekarang Kementerian Keamanan Publik mengatakan mereka menggerebek pedagang daging di China timur yang menjual daging tikus yang dibanderol sebagai daging domba. Sebanyak 63 tersangka diciduk.

Dari pengakuan mereka, sampai mereka tertangkap setidaknya tersangka sudah meraup lebih dari US$ 1,6 juta dari usahanya itu. Mereka menggunakan gelatin, pigmen merah, dan nitrat untuk mengubah tampilan daging tikus menjadi mirip daging domba.

Melalui situs microblog Weibo, warga China mempertanyakan bagaimana bisnis besar seperti itu melenggang selama bertahun-tahun tanpa terendus. Mao Shaolong, seorang profesor di Universitas Remnin di Beijing, mengatakan kepada The New York Times, mereka menggunakan teknologi yang lebih canggih untuk mengalahkan pengawasan regulator dan menipu pelanggan.

Polisi Shanghai telah mem-posting cara bagaimana konsumen dapat membedakan antara daging tikus dan domba.

Daging tercemar merupakan masalah klasik di China. Seorang konsumen di Provinsi Shaanxi dikabarkan meninggal setelah makan daging domba yang ternyata disiram pestisida agar awet. Pemerintah China mengatakan keamanan pangan menjadi prioritas utama pada tahun pertama kepemimpinan presiden baru Xi Jinping. [Miao Miao / Beijing / CNN]

***
Mari kita bersama-sama dukung Tionghoanews dengan cara kirim berita & artikel tentang kegiatan & kejadian Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA