Kereta listrik ini mampu menghasilkan daya maksimum hingga 22.800 kW (30.575,3 hp) dan dilaporkan mampu menggapai kecepatan maksimal 500 km/jam yang menjadikannya sebagai salah satu kereta tercepat yang dirancang untuk angkutan umum.
China South Locomotive & Rolling Stock Corporation Limited (CSR) mengatakan bahwa kereta ini adalah Seri CRH terbaru dan bentuk aerodinamiknya terinspirasi dari bentuk pedang China kuno.
Kereta tersebut menggunakan konstruksi material plastik yang diperkuat dengan serat karbon yang menjadikannya sebagai kendaraan berbobot ringan dengan aerdinamika yang mampu membuat ia melesat lebih cepat dibanding kereta CRH380 yang menjadi platform-nya.
Peluncuran kereta cepat ini justru dilangsungkan di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap kendaraan rel di China. Pasalnya, bulan Juli lalu, dua kereta kecepatan tinggi bertabrakan yang menyebabkan 40 orang tewas dan korban luka-luka hampir 200 orang.
Menanggapi meningkatnya kekhawatiran publik akibat kecelakaan tersebut, pimpinan CSR mengatakan kepada media di China bahwa kereta model baru tidak dijalankan dengan kecepatan maksimal saat dioperasikan dan menekankan bahwa perusahaan akan memastikan kereta beroperasi dalam kecepatan yang aman.
Kereta Seri CRH mencatatkan kecepatan 486 km/jam dalam pengujian jalan, sementara rekor kecepatan kereta non konvensional tertinggi saat ini mencapai 581 km/jam yang dibukukan oleh kereta percobaan Jepang bersistem magnetic levitation (MagLev).
Rekor ini berelisih tipis dengan kereta Prancis TGV (Train a Grande Vitesse) yang disetel secara khusus dan dengan menguranginya menjadi tiga gerbong dan dipasok dengan tegangan listrik yang lebih tinggi untuk membukukan rekor kecepatan kereta konvensional 574,8 km/jam.
Dengan demikian, rangkaian kereta China Seri CRH model terbaru ini sepertinya akan menjadi satu-satunya kereta tercepat yang dirancang untuk angkutan penumpang reguler saat kendaraan ini dioperasikan secara resmi.
Jaminan keselamatan yang disodorkan pemerintah China, memicu sebuah rencana berani untuk membangun jaringan rel kereta berkecepatan tinggi nasional sepanjang 16.093 km yang menghubungkan semua kota-kota besar di China pada akhir dekade ini. [Suzanna Laow / Jakarta]
