INTERNASIONAL | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Kamis, 12 Januari 2012

PEMERINTAH CHINA GUNAKAN HELIKOPTER BERI MAKAN BURUNG

Pengelola Danau Poyang berencana untuk mengerahkan helikopter untuk memberi makan lebih dari 500.000 burung akibat kekeringan parah yang melanda danau tersebut.

Kekeringan yang menyebabkan penyusutan wilayah danau, dan dikhawatirkan mengancam kehidupan burung yang menjadikan wilayah sekitar danau tersebut sebagai habitat mereka selama musim dingin.

Pengiriman makanan perdana melalui udara akan dimulai sebelum perayaan Tahun Baru Imlek, yang jatuh pada 23 Januari, guna memastikan burung-burung itu tidak akan kelaparan selama sisa musim dingin, kata seorang pejabat senior Badan Pengelola Danau Poyang, Wu Heping Rabu (11/1).

Danau Poyang, yang terletak di wilayah China timur, merupakan habitat tujuan bagi burung-burung dari seluruh Asia selama musim dingin berlangsung. Menurut data pada Desember 2011, terdapat lebih dari 500.000 burung dari 52 jenis berada di sekitar danau itu, termasuk beberapa spesies langka seperti burung bangau jenis "hooded" dan ""white-naped".

Namun seiring dengan musim kering yang meluas hingga menyebabkan penyusutan luas air danau hingga kurang dari 200 kilometer persegi, atau hanya lima persen dari ukurannya, para pakar burung mengkhawatirkan burung-burung yang sedianya memangsa plankton, ikan, dan rumput air di sekitar wilayah danau.

"Sekitar 60 persen angsa dan 98 persen bangau putih dari seluruh dunia terbang ke Poyang untuk tinggal selama musim dingin, namun kini mereka terancam akibat pasokan makanan yang menyusut dan kondisi habitat yang memburuk," kata Zuo Quan, salah seorang petugas pengelola danau --yang terletak di Provinsi Jiangxi itu.

Menurut Wu, biasanya makanan didistribusikan oleh petugas pengelola danau jika badai salju melanda wilayah tersebut. Namun distribusi makanan menjadi sulit pada tahun ini, karena penyusutan air Danau Poyang telah memaksa eksodus burung ke danau yang lebih kecil atau wilayah pertanian.

"Sejumlah 200.000 burung atau setengah dari kawanan tersebut, telah terbang ke sembilan danau di sekitar Poyang. Habitat mereka yang meluas itu yang menjadi alasan utama kami untuk menggunakan distribusi melalui udara," katanya.

Wu mengatakan mereka juga bermaksud untuk menggiring burung dalam beberapa kelompok, sehingga dapat menghambat penyebaran flu burung, yang dilaporkan di wilayah China Selatan, Guangdong dan Hong Kong.

Makanan burung yang akan didistribusikan tahun ini meliputi beberapa ton beras, jagung, ikan, dan udang, baik untuk burung herbivora maupun karnivora. [Miao Miao / Beijing]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA