INTERNASIONAL | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Jumat, 08 Maret 2013

CHINA PUNYA WISATA TIDUR DALAM PETI MATI UNTUK HILANGKAN STRES

Berbaring di dalam peti mati pasti tak pernah terbayangkan sebelumnya. Tapi di China, wisatawan harus coba hal ini. Konon bisa hilangkan stres. Benarkah?

China memang punya banyak atraksi wisata yang bisa mengundang rasa penasaran para turis. Termasuk juga bagi yang sedang merasa stres karena rutinitas sehari-hari.

Cobalah untuk traveling ke Kota Shenyang di Provinsi Liaoning, China. Sebab di sini ada tempat wisata unik yang bisa 'menyembuhkan' Anda dari stres, seperti yang dikutip dari Oddity Central, Jumat (8/3/2013).

Salah satu tempatnya adalah klinik milik Tang Yulong. Dirinya menyatakan, simulasi kematian dengan berbaring di dalam peti mati bisa menghilangkan stres. Tidak percaya? Buktinya, hingga saat ini, sudah ada lebih dari 1.000 orang yang 'dilahirkan kembali' dengan cara ini.

Pertama, Anda akan diajak masuk ke dalam sebuah ruangan berukuran sekitar 5 meter persegi. Layaknya orang yang ingin meninggal, Anda juga akan diminta untuk menulis pesan-pesan terakhir. Jika sudah siap, barulah masuk ke dalam peti mati.

Kesan mistis begitu terasa saat kaki Anda mulai masuk ke dalam peti. Setelah berbaring, Anda juga akan ditutup dengan kain putih, sebelum peti benar-benar ditutup rapat.

Kurang seram? Tang Yulong akan memainkan musik dengan alunan yang akan membuat Anda merinding. Tidak sampai di situ, nanti juga akan terdengar tangisan bayi seperti di film horor. Hiii...

Setelah beberapa saat, Anda akan dibangunkan. Begitu peti mati dibuka, musik dengan nada ceria langsung mengiringi keluarnya Anda dari peti. Inilah yang disebut dengan 'terlahir kembali'.

Salah satu pasien yang pernah mencobanya adalah Huang yang berprofesi sebagai seorang manajer. Ia mengaku mendapatkan sesuatu yang berbeda setelah keluar dari peti mati tersebut.

"Dalam 35 tahun terakhir, saya berpikir apa yang saya kejar adalah yang saya butuhkan, seperti uang dan jabatan. Tetapi setelah terapi ini, ternyata saya tidak hanya membutuhkan tempat tinggal, tapi rumah untuk berpulang," ungkap Huang.

Ternyata, dulunya Huang adalah orang yang pernah merasakan depresi berat. Ia pernah mencoba untuk bunuh diri sebanyak 4 kali. Tapi setelah masuk ke dalam peti mati, dirinya seperti terlahir kembali. Huang juga telah meminta penurunan pangkat dari kantornya dan ia merasa lebih bahagia saat ini.

Jika Anda punya masalah yang cukup berat, sepertinya berbaring di dalam peti mati di China bisa menjadi salah satu cara yang tepat. Sambil traveling, masalah pun sirna. [Tony Gunawan / Beijing]

***
Mari kita bersama-sama dukung Tionghoanews dengan cara kirim berita & artikel tentang kegiatan & kejadian Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA