Serangan ini terjadi di jantung kota Korla, Provinsi Xinjiang. Kota tersebut dikenal sebagai pusat industri minyak di wilayah barat Xinjiang, namun wilayah kerap dipenuhi konflik yang dipicu tindakan diskriminasi Pemerintah China terhadap etnis Uighur.
Namun pada serangan kali ini belum diketahui akar masalah dari serangan itu. Beberapa media setempat mengatakan serangan dipicu oleh sengketa akibat perjudian. Sementara beberapa lainnya menyebutkan serangan dilakukan oleh etnis Uighur terhadap etnis Han.
"Kami tidak bisa mengkonfirmasi etnis asal korban serangan atau tersangka yang saat ini sudah ditangkap setelah serangan. Polisi saat ini masih terus melakukan penyelidikan atas serangan tersebut," ujar juru bicara Pemerintahan Provinsi Xinjiang Hou Hanmin, seperti dikutip Associated Press, Jumat (8/3/2013).
Selama ini, konflik yang terjadi di Xinjiang tidak dapat dipisahkan dari keluahan Pemerintah China yang berusaha untuk mengeluarkan mereka dari tanah kelahirannya. Pemerintah China bahkan memindahkan etnis Han ke wilayah yang mereka anggap sebagai tanah kelahirannya.
Ketegangan antara etnis Uighur dan Han kerap berujung pada tindakan kekerasan. Pada 2009 silam, aksi kekerasan di wilayah Urumqi menyebabkan hampir 200 jiwa tewas. [Louis Koh / Beijing]
***
Mari kita bersama-sama dukung Tionghoanews dengan cara kirim berita & artikel tentang kegiatan & kejadian Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id