Seperti yang dituturkan oleh Betty Zhang, warga Shanghai saat ditemui media di Yuyuan Market beberapa waktu lalu, biasanya masyarakat China melakukan mudik Imlek selama kurang lebih satu minggu.
"Masyarakat China biasa mudik menjelang perayaan Imlek. Biasanya sampai satu minggu. Mereka pulang ke kampung halaman masing-masing," cerita Betty yang merupakan alumni salah satu perguruan tinggi di Shanghai tersebut.
Saat pulang kampung, mereka biasanya saling mengunjungi sesama kerabat. Dan melakukan sembahyang di kuil yang tak jauh dari rumah masing-masing. Tak jauh beda dengan apa yang dilakukan masyarakat Indonesia saat mudik Lebaran.
Zhang menuturkan, tradisi mudik ini adalah kebiasaan turun temurun yang telah lama dilakukan oleh para leluhurnya. Namun dia tidak bisa memastikan kapan awalnya tradisi mudik itu dimulai.
Ditanya apakah dirinya juga akan mudik pada perayaan Imlek tahun ini, Betty cuma tersenyum dan menjawab, "Saya lagi banyak kerjaan, jadi absen dulu".
Pantauan media, di sepanjang Yuyuan Market yang merupakan pasar tradisional terbesar di Shanghai, China, berbagai pernak pernik ala Imlek telah dipasang. Ratusan lampion dipasang di berbagai penjuru. Banyak toko-toko yang bersolek dengan berbagai pernak pernik serba merah. Ratusan pengunjung juga tampak membeli pernak pernik Imlek.
Yuyuan Market, disebut juga dengan Yuyuan Bazaar, merupakan pasar dengan bangunan-bangunan khas China yang menjual beraneka ragam pernak pernik oleh-oleh khas China yang terletak di pusat Kota Shanghai. Setiap harinya, sekitar 200 ribu pengunjung baik dari China maupun luar China datang ke tempat ini untuk sekadar jalan-jalan atau pun berbelanja. Di sini, para pengunjung bisa jalan-jalan, belanja atau pun makan makanan-makanan khas China sepuasnya.
Tidak lengkap rasanya jalan-jalan ke China kalau tidak makan bakpao. Dan di Yuyuan Market ini, terdapat salah satu gerai yang menjual makanan khas China tersebut. Tapi Anda harus antre lama untuk mendapatkannya, karena antrean calon pembeli bisa mencapai puluhan orang.
Sementara, di sudut-sudut Kota Shanghai juga sudah mulai dipenuhi oleh pernak pernik khas Imlek termasuk di hotel-hotel berbintang dan pusat perbelanjaan modern. Di Hotel Westin Shanghai misalnya, di lobby hotel dipasang pohon besar yang dipenuhi oleh amplop warna merah tempat angpao. [Zhang Mei Ling / Jakarta]