"Peperangan itu akan menguntungkan AS karena AS akan menjual persenjataan. Perang India dan China juga akan merugikan kedua negara tersebut karena China dan India memiliki hubungan yang baik," ujar Omar, seperti dikutip media, Rabu (8/2/2012).
Pernyataan Omar muncul setelah salah satu lembaga penelitian AS memprediksikan akan adanya peperangan antara Negeri Bollywood dan Negeri Panda tersebut.
Direktur Intelijen AS James Clapper bahkan mengklaim, India sudah memperkuat angkatan militernya untuk menghadapi adanya konflik kecil dengan China di wilayah perbatasan. Upaya peningkatan kapabilitas militer India juga ditujukan untuk menseimbangkan kekuatan militer China di Samudera India.
Clapper juga mengatakan bahwa India berharap besar akan adanya dukungan militer Paman Sam di wilayah Asia Timur.
"Abaikanlah prediksi terkait akan munculnya perang antara India dan China. Ketegangan antara negara yang hidup bersebelahan tentunya ada," imbuhnya.
Perwira militer India juga sudah menegaskan, negaranya tidak mungkin menyerang China. Peningkatan kekuatan militer India juga ditujukan untuk mempertahankan diri dari segala bentuk ancaman yang muncul di wilayah India. [Louis Koo / Beijing]