Gerombolan harimau Benggala itu menusuk ban dan menghancurkan kaca bagian depan bus. Insiden penyerangan harimau itu terjadi ketika petugas penjaga kandang kebun binatang itu tengah istirahat untuk makan siang.
"Dari 27 wisatawan yang berada di dalam bus tidak ada satupun yang terluka. Namun, tangan pengemudi bus terluka ketika seekor harimau melompat dan memecahkan kaca bagian depan bus," demikian dilaporkan Xinhua seperti dikutip The Nation Rabu, (8/2/2012).
Para wisatawan itu bersembunyi di bawah kursi ketika segerombolan harimau Benggala itu mengamuk dan merusak bus yang mereka tumpangi.
Sebagai bentuk tanggung jawabnya atas insiden yang membahayakan nyawa para wisatawan itu, pihak kebun binatang pun berjanji akan segera melakukan penyelidikan terkait masalah ini.
Pihak kebun binatang World Wildlife Jinan juga telah menyampaikan permintaan maafnya terkait peristiwa ini. Selain itu, pihak kebun binatang juga telah memberikan kompensasi biaya ganti rugi terhadap para wisatawan.
"Kami sangat menyesal atas insiden itu," ujar manajer kebun binatang Wu Yanfei.
Pemerintah China mencatat hampir 6 ribu harimau terancam punah di pusat-pusat penangkaran, dan hanya sekira 50 sampai 60 ekor harimau yang berada di alam liar.
Atas fakta itu maka pada tahun 1980-an Pemerintah China mendirikan pusat pelestarian harimau untuk menggiring mereka kembali ke habitatnya di alam liar. [Louis Koo / Beijing]