Berbelanja ke pasar tradisional menjadi kegiatan favorit Nan Weidong dan Nan Weiping, dua kakak beradik di Kota Beijing, Cina, Rabu (14/3).
Uniknya saat berbelanja, cara kedua kakak beradik ini memeriksa sayuran, berbeda dengan orang umumnya. Tak cuma melihat warna, bentuk, dan bau, keduanya juga kerap meniup sayuran yang dibeli.
Usai belanja, sayur dan buah mulai dipotong dan dikeruk. Namun, bukannya dimasak untuk dimakan, buah semacam singkong, labu, dan wortel dijadikan alat musik.
Sayur dan buah ternyata mempunyai nada yang berbeda jika ditiup. Hingga bisa dijadikan alat musik yang berbeda pula. Misalnya kentang bisa jadi Okarina, batang bambu jadi flute, dan sayur yam menjadi peluit.
Suara yang dihasilkan tak kalah dengan alat musik umumnya. Kuncinya adalah memilih buah dan sayur yang masih segar dan mengandung banyak air sehingga nada yang dihasilkan lebih akurat.
Berkat alat musik sayuran segar ini, dua bersaudara nan kerap mendapat undangan pertunjukan dan dibayar mahal antara 40 hingga 70 juta sekali tampil. [Teo Ai Ping / Jakarta]