Xie Yalong didakwa menerima suap sebesar US$ 250.000 lebih dan disidangkan hari ini (24/4) di kota Dandong, Provinsi Liaoning.
Kantor berita resmi China Xinhua melaporkan pengacara Xie Yalong menolak sebagian dakwaan yang dihadapinya.
Penerus Xie Yalong, Nan Yong dijadwalkan akan disidangkan di kota Tieling, Rabu (25 April) dengan dakwaan menerima suap.
Baik Xie Yalong maupun Nan Yong ditangkap pada 2010 di tengah-tengah penyelidikan dugaan suap yang marak pada saat itu.
Puluhan orang pengurus, wasit, dan pemain juga menghadapi dakwaan serupa dan sebagian telah dinyatakan bersalah dalam kasus krupsi yang melanda dunia sepak bola China.
* Suap dari pemain
Di antara mantan pengurus yang disidangkan adalah mantan manajer tim nasional China, Wei Shaohui.
Dia dituduh menerima suap dari seorang pemain, Yan Feng, agar pemain tersebut dimasukkan ke dalam tim nasional.
Pengadilan Tieling, Provinsi Liaoning, juga akan mengadili empat mantan pemain China yang berlaga di klub-klub asing. Mereka adalah Shen Si, Qi Hong, Jiang Jin, dan Li Ming.
Beberapa mantan pengurus dijatuhi hukuman penjara hingga 12 tahun karena mengatur hasil pertandingan dan menerima suap.
Para pengamat mengatakan skandal suap di lingkungan sepak bola China ini bisa mengancam masa depan cabang olahraga paling populer di dunia ini di negara yang paling padat penduduknya. [Louis Koh / Beijing]