Zhao Cao, 21, adalah seorang mahasiswa jurusan sains yang berasal dari kota Jianli, Provinsi Hubei. Waktu masih duduk di bangku SMA, Ia mulai menulis surat cinta kepada teman sekolahnya, Xiao Li. Ia pun tidak mengira bahwa surat cintanya akan begitu panjang.
Dalam surat cintanya, Zhao Chao menulis perasaan, cita-cita, tanggung jawab dan harapannya di masa depan. Ia menghabiskan waktu dua bulan untuk menulis surat cinta setebal 108 halaman dan setiap halamannya setidaknya memiliki 1,200 huruf kanji.
Agar tidak mengganggu konsentrasi belajar Xiao Li, Zhao Chao berencana memberikan "buku cinta" itu setelah ujian akhir tahun. Namun rencana itu gagal ketika keduanya masing-masing pergi ke kota yang berbeda untuk kuliah.
Pada liburan musim panas 2011, keduanya berjanji untuk bertemu di Kota Jianli. Akhirnya Zhao Chao memberikan "buku cinta" yang telah Ia simpan selama lebih dari satu tahun kepada Xiao Li.
Tentunya Xiao Li sangat terkejut dan tidak percaya. Dua tahun telah berlalu dan Xiao Li selalu membawa buku cinta itu tak peduli ke mana pun. [Miao Miao / Beijing]