Namun oleh pengadilan Kanada, Vince Weiguang Li (43) dinyatakan tidak bersalah atas dakwaan tersebut. Sebabnya, Vince didiagnosa menderita penyakit kejiwaan yang biasa disebut paranoid schizophrenia.
Seperti dilansir oleh Channel News Asia, Kamis (24/5/2012), Vince didakwa memenggal seorang pria Kanada bernama Tim McLean (22) yang duduk sebangku dengannya dalam sebuah bus, pada 30 Juli 2008 silam. Vince kini menjalani perawatan di pusat kesehatan mental Winipeg, Manitoba, sembari mengikuti proses persidangannya.
Kepala Pusat Perawatan Schizophrenia Kanada, Chris Summerville, menuturkan bahwa Vince meyakini perbuatannya tersebut dituntun oleh 'suara Tuhan'. Vince juga menyatakan, korban yang dipenggalnya saat itu adalah seorang alien.
"Suara itu memberitahuku soal cerita ketiga dalam Alkitab, terlihat seperti kedatangan Yesus yang kedua kalinya, dan saya diminta untuk menyelamatkan orang-orang dari serangan alien," ujar Vince seperti dikutip oleh Chris.
Menurut Chris, pisau yang digunakan Vince menyerang McLean sengaja dibeli untuk melindungi diri dari serangan 'alien'. Chris menambahkan, saat melakukan perbuatan keji tersebut, Vince tidak menyadari dirinya menderita gangguan kejiwaan.
"Saya benar-benar ketakutan. Saya ingat saya memotong kepalanya. Saya yakin dia itu alien. Ada suara-suara yang memintaku untuk membunuhnya, karena dia bisa membunuhku atau orang lain," ucap Vince.
Menurut polisi, Vince saat itu menusuk McLean yang tengah tertidur di sebelahnya dalam sebuah bus, secara berulang-ulang. Dia kemudian memotong kepala pria Kanada tersebut, lalu memutilasi dan mengeluarkan organ dalam tubuh McLean.
Vince mengantongi hidung, lidah dan telinga McLean. Dia kemudian membawa potongan kepala McLean untuk menunjukkannya kepada orang-orang yang ada di jalan dan juga kepada polisi. Pengadilan meyakini, Vince memakan daging dan organ tubuh McLean, serta menjilat-jilat darah McLean yang ada di tangannya.
Serangan mengerikan itu dilakukan di depan para penumpang bus. Saat itu, pengemudi bus yang mendengar teriakan McLean langsung menghentikan bus dan menyelamatkan diri bersama para penumpang lainnya.
Polisi menemukan sebagian potongan tubuh McLean yang dibungkus tas plastik putih di pinggir jalan dekat lokasi kejadian. Bagian mata dan sepertiga hati McLean dinyatakan hilang, dan polisi menduga Vince telah memakan bagian-bagian itu. Atas semua tudingan tersebut, Vince membantahnya. [Oktaviano Liu]