Polisi di Provinsi Zhejiang, China, menahan pasangan yang dituduh mengubur perempuan tua hidup-hidup setelah ditabrak, seperti dilaporkan kantor berita negara, Xinhua.
Pasangan yang berusia masing-masing 25 tahun itu menabrak wanita berusia 68 tahun saat mereka pulang dari karaoke pada tanggal 30 April.
Polisi menyatakan mereka mengubur perempuan tua itu di tempat konstruksi bangunan di kota Yuyao untuk menutupi kecelakaan.
Kasus ini menimbulkan kemarahan atas hal yang dianggap sebagai menurunnya moralitas publik.
Tidak jelas apakah mereka menyadari bahwa wanita tua tersebut masih hidup saat dikubur.
Tubuh wanita yang dikubur ditemukan oleh para buruh bangunan. Ia diduga meninggal karena sesak nafas setelah terkubur.
Seorang saksi mata mengatakan kepada polisi kalau pasangan itu menaruh perempuan tersebut ke mobil mereka setelah ditabrak dan menyatakan akan dibawa ke rumah sakit.
* Undang-undang diperketat
"Jelas perempuan itu belum meninggal ketika dikuburkan." kata seorang polisi di Zhejiang kepada Harian China Daily.
Pasangan itu ditahan di kota Liupanshiu, Guizhou tanggal 9 Mei.
Insiden itu memicu debat dan sejumlah pengguna internet membandingkan kasus itu dengan apa yang terjadi di Xian pada Oktober 2010.
Saat itu, seorang pria berusia 21 tahun, Yao Jiaxin, menusuk mati seorang perempuan setelah menabraknya. Yao dihukum mati pada bulan Juni 2011.
Situs Netizens menggambarkan pasangan itu sebaga "Yao Jiaxin-nya Zhejiang" dan menyerukan agar mereka dihukum.
China memperketat undang-undang mengemudikan mobil dan menenggak minuman beralkohol tahun lalu.
Departemen Keamanan Publik mengatakan pekan lalu sekitar 1.200 orang meninggal karena kecelakaan mobil terkait dengan mabuk dan mengemudi mobil antara Mei 2011 dan April 2012.
Angka itu 38% lebih rendah dibandingkan setahun lalu. [Miao Miao / Beijing]