Di Amerika Serikat, dua orang warga China telah dikenakan tuduhan berusaha mencuri rahasia dagang dari perusahaan pabrik insulasi Amerika supaya mereka dapat mendirikan pabrik saingan di China.
Ji Li Huang dan Xiao Guang Qi tampil di pengadilan federal di Kansas City, Missouri, hari Selasa. Mereka dituduh berusaha membayar 100 ribu dolar untuk rahasia dagang curian dari pabrik Pittsburgh Corning Corporation di Sedalia, Missouri, yang memproduksi bahan yang digunakan untuk menginsulasi jaringan pipa industri.
Para penegak hukum federal menangkap kedua pria tadi di kamar hotel mereka hari Minggu setelah mereka kabarnya membawa satu karung uang ke pertemuan rahasia dengan seorang karyawan pabrik, yang ternyata juga mata-mata FBI.
Karyawan itu sebelumnya kabarnya telah setuju memberi kepada kedua priya itu informasi rahasia mengenai proses produksi bahan yang bernama Foamglass, yang sangat laris di China yang sedang melakukan industrialisasi dengan cepat.
Pernyataan jaksa mengatakan Huang dan seorang lagi yang terlibat tetapi tidak dikenakan tuduhan memasuki pabrik itu secara ilegal bulan Juni dan kabarnya membuat video dan foto pabrik itu dengan telepon cellularnya. Bulan berikutnya, iklan pekerjaan dipasang pada suratkabar setempat yang menghendaki seorang yang berpengalaman di Pittsburgh Corning untuk memimpin proyek membangun pabrik foam glass di pasar Asia itu.
Washington telah semakin mengritik praktek perdagangan China, termasuk apa yang dikatakan sebagian orang, jumlah yang meningkat kasus perusahaan-perusahaan China yang mencuri harta intelektual dan rahasia dagang Amerika. [Zhang Li Li / Beijing]
PESAN KHUSUS
Silahkan dicatat dan klik alamat kategori dibawah ini, sebelum diganti pesan baru:
http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com
Jangan lupa ngajak teman Tionghoa anda ikut gabung disini http://www.facebook.com/chinese.indo bersama ribuan teman Tionghoa lainnya.