INTERNASIONAL | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Selasa, 04 September 2012

SERANG PRAMUGARI DI PESAWAT, PERWIRA MILITER CHINA DINONAKTIFKAN

Otoritas China menonaktifkan seorang perwira militernya terkait insiden penyerangan di dalam pesawat. Sang perwira militer dituding menyerang seorang pramugari dalam pesawat. Saat itu dia diduga dalam keadaan mabuk.

Fang Daguo dinonaktifkan dari satuannya pada angkatan bersenjata China yang bermarkas di Guangzhou pasca insiden ini. Penyerangan terjadi setelah perdebatan terjadi antara Fang dan si pramugari terkait barang bawaan Fang. Demikian seperti dilansir AFP, Selasa (4/9/2012).

Kasus ini menjadi pemberitaan media setempat ketika si pramugari yang bernama Zhou Yumeng memposting foto dirinya dalam kondisi luka lebam pada akun miliknya di media sosial setempat Sina Weibo, sejenis Twitter. Dalam foto-fotonya tersebut, Zhou menunjukkan sejumlah luka-luka yang dideritanya pasca penyerangan Fang.

Media setempat, Xinhua, memberitakan bahwa Fang dan istrinya sempat menenggak alkohol sebelum masuk pesawat. Saat itu, Fang menumpang pesawat rute Hefei-Guangzhou. Xinhua bahkan menulis, Fang mencengkeram lengan Zhou dengan sangat keras hingga menimbulkan luka memar.

Pihak militer distrik Yuexiu, Guangzhou, satuan tempat Fang bergabung, menuturkan bahwa investigasi internal telah dilakukan dan hasilnya menunjukkan Fang tidak bersalah. Namun pasca pemberitaan yang muncul, terutama di Xinhua, mereka nampaknya akan mengubah keputusannya.

"Apakah Anda sudah benar-benar melakukan investigasi menyeluruh dan obyektif ? Apakah yang Anda temukan hasilnya sama seperti yang dilaporkan ?" tulis Xinhua dalam artikelnya.

Dilaporkan pasca insiden ini mencuat ke media, Fang dan istrinya sempat meminta maaf kepada Zhou. Insiden ini bahkan memicu sejumlah pendapat yang menyerukan untuk menggunakan kekuatan dan pengaruh internet guna mengawasi perilaku buruk pejabat di China.

"Dalam era media modern, pengawas publik ada di mana-mana. Konflik antara pejabat dengan masyarakat selalu menjadi persoalan yang menarik. Pendapat publik seringkali bisa menjadi preseden yang mampu menahan kekuasaan pemerintah," tulis media setempat, People's Daily, dalam editorialnya yang terkesan menyindir pemerintah komunis China.

China dikenal sebagai salah satu negara pengguna internet terbesar, yang mencapai lebih dari setengah miliar pengguna internet. Hal ini tentu saja menimbulkan tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk mengontrol arus informasi melalui internet yang bisa diakses masyarakat kapan saja. [Zhang Li Li / Beijing]

PESAN KHUSUS

Silahkan dicatat dan klik alamat kategori dibawah ini, sebelum diganti pesan baru:

http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com

Jangan lupa ngajak teman Tionghoa anda ikut gabung disini http://www.facebook.com/chinese.indo bersama ribuan teman Tionghoa lainnya.

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA