INTERNASIONAL | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Sabtu, 29 September 2012

BO XILAI DIKELUARKAN DARI PARTAI KOMUNIS CHINA

Politikus terkemuka China, Bo Xilai, sudah dikeluarkan dari Partai Komunis dan akan menghadapi pengadilan, seperti dilaporkan media resmi pemerintah China, Xinhua.

Mantan Ketua Partai Komunis di kota Chongqing itu akan didakwa dengan penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi.

"Dia mengambil kesempatan dari jabatannya untuk memberi keuntungan bagi orang lain dan menerima suap besar secara langsung maupun melalui keluarganya," tulis Xinhua.

Pernyataan yang diterbitkan Xinhua juga mendesak agar organisasi partai di semua tingkat mengambil pelajaran dari contoh negatif dalam kasus Bo Xilai.

Istrinya, Gu Kailai, sudah digancar hukuman mati percobaan pada bulan Agustus karena dinyatakan bersalah membunuh seorang warga Inggris, Neil Heywood.

Skandal ini menjadi perhatian di China maupun di dunia internasional karena menyebabkan Kepala Kepolisian Daerah Chongqing, Wang Lijun, sempat melarikan diri ke Konsulat Amerika Serikat di Chengdu.

Mengakhiri spekulasi

Bo Xilai disebut-sebut berupaya menyembunyikan kasus pembunuhan Neil Heywood -yang merupakan mitra bisnis Gu Kailai- dan menekan Wang Lijun untuk menutupinya.

Awalnya Neil Heywood dinyatakan meninggal karena serangan jantung karena terlalu banyak minum alkohol, namun Wang Lijun kemudian mengungkapkan kasus pembunuhan itu.

Dia sendiri sudah diganjar hukuman 15 tahun penjara dengan dakawaan pembelotan, penyalahgunaan kekuasaan, dan suap.

Wartawan BBC di Beijing mengatakan bahwa pengumuman atas rencana pengadilan Bo Xilai ini mengakhiri spekulasi tentang masa depannya, yang sempat merupakan salah satu dari politisi China yang berpengaruh.

Pencopotan Bo Xilai tampaknya menjadi isyarat bahwa pemimpin China ingin mengakhiri kasus yang menjadi pembicaraan umum itu sebelum pelaksanaan Kongres Nasional China tanggal 8 November yang akan memilih pemimpin baru China.

Bo Xilai, yang berusia 63 tahun, sempat disebut-sebut sebagai calon utama untuk jabatan puncak di China sebelum skandal terungkap dan menghancurkan karirnya.

Kini banyak yang memperkirakan bahwa Wakil Presiden Xi Jinping yang akan menggantikan Hu Jintao sebagai presiden.  [Anton Winata / Jakarta] Sumber: BBC Indonesia
 
Berita | Internasional | Budaya | Kehidupan | Kesehatan | Iptek | Kisah

PESAN KHUSUS

Ingat ! Anda juga bisa mengirim berita kegiatan/kejadian yang berhubungan dengan Tionghoa tempat tinggal anda atau artikel-artikel bermanfaat ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA