Selama 12 tahun seorang gadis kecil tidak bisa menghentikan tawa. Bahkan, gadis asal China ini tidak bisa bicara. Ia harus menggunakan cara lain untuk berkomunikasi, yakni dengan cara terkikik.
Xu Pinghui (13), dikatakan oleh sang dokter, mulai tertawa sejak dia mengalami demam pada usia delapan bulan. Orangtuanya sekarang sedang putus asa karena belum menemukan cara menyembuhkannya.
Yang Longying, sang ibu, mengatakan, "Sejak itu dia tertawa tanpa bisa dikontrol." Ayahnya, Xu Weiming, menambahkan, "Kami sedih, melihat dia tertawa justru membuat kami lebih sedih daripada bila dia menangis."
Namun, Pinghui sedikit mempunyai harapan setelah dokter mengatakan bahwa ada bagian otak depan yang rusak akibat demam. Mereka sekarang sedang memindai otak si kecil dengan CT scan dan berharap bisa menyelesaikan masalah yang bertahun-tahun menjadi misteri ini. [Tari Ng / Jakarta] Sumber: sdftyujklvbn.blogspot.com
Xu Pinghui (13), dikatakan oleh sang dokter, mulai tertawa sejak dia mengalami demam pada usia delapan bulan. Orangtuanya sekarang sedang putus asa karena belum menemukan cara menyembuhkannya.
Yang Longying, sang ibu, mengatakan, "Sejak itu dia tertawa tanpa bisa dikontrol." Ayahnya, Xu Weiming, menambahkan, "Kami sedih, melihat dia tertawa justru membuat kami lebih sedih daripada bila dia menangis."
Namun, Pinghui sedikit mempunyai harapan setelah dokter mengatakan bahwa ada bagian otak depan yang rusak akibat demam. Mereka sekarang sedang memindai otak si kecil dengan CT scan dan berharap bisa menyelesaikan masalah yang bertahun-tahun menjadi misteri ini. [Tari Ng / Jakarta] Sumber: sdftyujklvbn.blogspot.com
Berita | Internasional | Budaya | Kehidupan | Kesehatan | Iptek | Kisah
PESAN KHUSUS
Ingat ! Anda juga bisa mengirim berita kegiatan/kejadian yang berhubungan dengan Tionghoa tempat tinggal anda atau artikel-artikel bermanfaat ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id
PESAN KHUSUS
Ingat ! Anda juga bisa mengirim berita kegiatan/kejadian yang berhubungan dengan Tionghoa tempat tinggal anda atau artikel-artikel bermanfaat ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id