Seperti diberitakan Xinhua, dua kereta itu mengangkut 34 orang penambang ketika kawat baja yang menyangganya terputus di ketinggian 260 meter dari pintu masuk lubang tambang.
Seluruh korban tewas, berhasil dievakuasi oleh tim penyelamat berserta 14 orang penambang yang selamat dalam insden itu. Namun operasi penyelamatan masih berlangsung guna menyelamatkan tujuh orang penambang yang masih terjebak di dalam tambang.
Tambang batubara itu, diketahui beroperasi sejak 2003 dengan kapasitas produksi tahunan 90.000 ton.
Insiden itu merupakan insiden kecelakaan dalam tambang terakhir yang kerap terjadi di China. Setidaknya 245 penambang tewas dalam 62 kecelakaan tambang hingga pertengahan tahun ini. [Zhang Li Li / Beijing]
PESAN KHUSUS
Silahkan kirim berita/artikel anda ke ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id
MENU LINKS
http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com