Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (8/9), Lin memberi saran pada KFC agar memperhatikan kebersihan restoran mereka di salah satu cabang di Kota Wuhan. Tapi pihak manajemen tidak bergeming dengan saran lelaki itu.
Lin menyaksikan sendiri pegawai restoran tidak mengenakan sarung tangan dan penutup mulut serta hidung saat membuat burger. Itu dinilainya jorok. Pihak manajemen berkilah makanan itu dikerjakan dengan bersih.
Kritik Lin tidak ditanggapi, dia pun membeli dua ribu paket keluarga KFC seharga Rp.214 juta. Tapi pihak KFC hanya bisa memberikan 22 paket saja. Dia meletakkannya di depan restoran itu. Lin juga menaruh kertas petunjuk agar orang lain tidak makan di tempat itu. "Jika mereka tetap nekat, mereka akan terkena masalah perut," katanya.
Aksi Lin berhenti saat manajemen berjanji akan lebih memperhatikan kebersihan dalam mengolah makanan. Restoran cepat saji KFC memang kerap dituding tidak memperhatikan standar kesehatan. Beberapa tahun lalu banyak beredar video bagaimana buruknya KFC dalam menyajikan makanan. [Miao Miao / Beijing]
PESAN KHUSUS
Silahkan dicatat dan klik alamat kategori dibawah ini, sebelum diganti pesan baru:
http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com
Jangan lupa ngajak teman Tionghoa anda ikut gabung disini http://www.facebook.com/chinese.indo bersama ribuan teman Tionghoa lainnya.
