Kejadiannya bermula minggu lalu, saat pengunjung Red Flower Chinese Restaurant ini melihat ada bangkai rusa di dalam tempat sampah. "Itu menjijikan. Ada jejak darah di belakang tempat sampah. Tampak ada ekor dan kaki dari tempat sampah," tutur salah satu saksi mata, seperti yang dimuat dalam WTVR.com pada Minggu (30/9).
Menerima laporan soal Red Flower, badan kesehatan masyarakat setempat langsung mengecek restoran. Rupanya, bangkai tersebut masih ada di tempatnya pertama kali dilihat.
Saat diperiksa, pemilik restoran mengakui keberadaan rusa yang mati karena tertabrak di jalanan. Tujuannya menyimpan bangkai hewan adalah karena ia ingin membersihkannya, tanpa ada maksud untuk menggunakan daging tersebut untuk keperluan konsumsi.
Sang pemilik juga mengatakan jika ia tak tahu jika perbuatannya tak diperbolehkan, dan ini merupakan kali pertama ia menyimpan bangkai hewan di dapurnya. Sayang, beberapa pengunjung mengaku sudah kehilangan selera untuk kembali makan di restoran yang sama. Restoran Red Flower inipun baru bisa dibuka kembali setelah dipastikan sudah bersih. [Erlina Goh / Jakarta] Sumber: Detik.com
PESAN KHUSUS
Silahkan kirim berita/artikel anda ke ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id
MENU LINKS
http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com