Dokter sangat tercengang ketika melihat tubuh seorang bocah yang dirawat di rumah sakit di China. Dari depan memang tidak ada yang aneh dengan tubuh bocah 11 tahun ini. Tapi begitu melihat punggungnya, tampak ada sebuah massa daging besar, yang ditengarai merupakan bagian tubuh saudara kembar identiknya yang gagal berkembang.
Penyelidikan lebih lanjut menemukan bahwa massa tersebut terdiri dari dua payudara, lengan dengan dua buah jari dan juga tulang belikat.
Kasus ini mulai menjadi perhatian dunia kedokteran setelah disorot oleh Profesor Baogan Peng dari General Hospital of Armed Police Force di Beijing.
Dalam laporan yang sudah dipublikasikan dalam BMJ Case Reports, Prof Peng menuliskan bahwa bocah ini mengalami kondisi yang disebut fetus in fetu, seperti dilansir Daily Mail, Sabtu (17/11/2012).
Fetus in fetu merupakan kondisi sangat langka yang hanya mempengaruhi satu dari lima juta kelahiran hidup. Ini merupakan suatu kondisi di mana janin cacat ditemukan dalam tubuh kembarannya.
Kembar identik terbentuk ketika sebuah sel telur terpisah menjadi 2 setelah pembuahan. Tetapi kembar siam atau kembar fetus in fetu seperti pada kasus ini, terjadi ketika sel telur gagal untuk sepenuhnya terpisah.
Pada 80% kasus, janin yang tidak berkembang tumbuh di perut saudara kembarnya yang hidup, meskipun ada laporan yang juga terjadi di tengkorak. Ini adalah pertama kalinya dilaporkan kasus fetus in fetu yang terjadi di tulang belakang.
Selain fetus in fetu, bocah yang tidak disebutkan namanya ini juga diagnosis dengan diastematomyelia, yang merupakan kelainan bawaan di mana sumsum tulang belakang terbagi.
Prof Peng, yang merupakan ahli dalam operasi tulang belakang, mengatakan bahwa dokter telah berhasil memisahkan 'kembar parasit' tersebut, meskipun tidak dijelaskan bagaimana cara memisahkannya. [Zhang Li Li / Beijing] Sumber: Dailymail
