Tim Jaksa Amerika di negara bagian Oregon telah mengungkap tuduhan terhadap 2 warga China yang diduga hendak mencuri teknologi yang bisa digunakan untuk misil dan sistim radar.
12 tuduhan menyebut Wan Li Yuan dan sejawatnya yang tidak diketahui namanya selain alias Jason Liang dan mengatakan mereka berkonspirasi untuk melanggar peraturan ekspor Amerika lewat penyelundupan dan pencucian uang. Pernyataan Amerika hari Selasa itu mengatakan ke-2 tersangka melancarkan penipuan itu dari China dan terus tinggal disana.
Tim Jaksa mengatakan para tersangka itu membuat identitas palsu untuk menyesatkan perusahaan Amerika untuk menjual komponen elektroniknya yang bisa beroperasi pada suhu ekstrim. Selain itu para tersangka dikenai tuduhan membuat situs web dan alamat email palsu supaya tampak seperti perusahaan sah yang berkantor di New York.
Pihak berwenang Amerika mengatakan mereka menyita US$.414 ribu dana yang diduga dikirim oleh para tersangka sebagai uang muka pembayaran tehnologi militer itu. [Miao Miao / Beijing] Sumber: VOA