INTERNASIONAL | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Jumat, 07 Desember 2012

JAMUR INI ANCAM NYAWA PENDUDUK DESA CHINA

Seorang ahli biologi dari McMaster University, Jianping Xu, menemukan jamur liar di daerah pegunungan barat daya China. Temuannya yang dilaporkan dalam Applied and Environmental Biology, mengungkap mitos bahwa jamur Trogia venenata mengandung metal barium berkonsentrasi tinggi.

Dilansir Physnews, Jumat (7/12/2012), jamur yang mengandung metal barium tingkat tinggi ini kabarnya mampu menyebabkan penyakit darah tinggi. Selain itu, tumbuhan ini juga menimbulkan serangan jantung dan kematian mendadak di barat daya China selama 30 tahun terakhir.

Kematian ini terutama terjadi di desa-desa kecil. Konon, jamur ini juga menjadi penyebab kematian mendadak pada sepertiga penduduk di desa tersebut.

"Meskipun tidak ada bukti yang dipublikasikan, yang mendukung teori bahwa barium  di jamur T. venenata merupakan penyebab utama dari apa yang disebut Sudden Unexplained Death (SUD). Namun, ini menjadi fakta oleh hampir semua kantor berita atau media (di negara setempat)," ujar Jianping Xu, yang berasal dari Associate Professor of Biology dan anggota Michael G. DeGroote Institute for Infectious Disease Research di McMaster University.

Ia mengatakan, laporan ini menimbulkan keprihatinan yang signifikan di kalangan masyarakat tentang tingkat potensi tinggi barium dalam jamur liar di barat daya China. Setiap musim panas sejak 2009, Xu dan timnya telah melakukan perjalanan di provinsi Yunnan, mengumpulkan tubuh buah dari T. venenata serta jamur lainnya dari desa yang mendapatkan pengaruh atas kematian mendadak tersebut.

Peneliti menguji jamur dan menemukan konsentrasi barium yang rendah. Ini memerlukan seseorang dengan berat 150 pound untuk mengonsumsi sedikitnya 35 kilogram jamur T. venenata kering agar bisa dianggap sebagai jamur yang mematikan.

Walaupun hasil Xu menunjukkan jamur ini mengandung tingkat barium rendah, namun ia menegaskan bahwa jamur tersebut tidak bisa "diremehkan" sebagai kontributor terjadinya kematian mendadak.

Ini mengingat, tingkat tinggi barium ditemukan dalam sampel darah, urin dan rambut dari beberapa korban. Studi ini pun menyimpulkan bahwa barium dalam jamur tidak sebagai penyebab utama.

"Penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk menemukan apa penyebab sebenarnya yang menimbulkan kematian yang misterius," pungkasnya. [Miao Miao / Beijing] Sumber: Physnews

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA