Dilansir Physnews, Jumat (7/12/2012), jamur yang mengandung metal barium tingkat tinggi ini kabarnya mampu menyebabkan penyakit darah tinggi. Selain itu, tumbuhan ini juga menimbulkan serangan jantung dan kematian mendadak di barat daya China selama 30 tahun terakhir.
Kematian ini terutama terjadi di desa-desa kecil. Konon, jamur ini juga menjadi penyebab kematian mendadak pada sepertiga penduduk di desa tersebut.
"Meskipun tidak ada bukti yang dipublikasikan, yang mendukung teori bahwa barium di jamur T. venenata merupakan penyebab utama dari apa yang disebut Sudden Unexplained Death (SUD). Namun, ini menjadi fakta oleh hampir semua kantor berita atau media (di negara setempat)," ujar Jianping Xu, yang berasal dari Associate Professor of Biology dan anggota Michael G. DeGroote Institute for Infectious Disease Research di McMaster University.
Ia mengatakan, laporan ini menimbulkan keprihatinan yang signifikan di kalangan masyarakat tentang tingkat potensi tinggi barium dalam jamur liar di barat daya China. Setiap musim panas sejak 2009, Xu dan timnya telah melakukan perjalanan di provinsi Yunnan, mengumpulkan tubuh buah dari T. venenata serta jamur lainnya dari desa yang mendapatkan pengaruh atas kematian mendadak tersebut.
Peneliti menguji jamur dan menemukan konsentrasi barium yang rendah. Ini memerlukan seseorang dengan berat 150 pound untuk mengonsumsi sedikitnya 35 kilogram jamur T. venenata kering agar bisa dianggap sebagai jamur yang mematikan.
Walaupun hasil Xu menunjukkan jamur ini mengandung tingkat barium rendah, namun ia menegaskan bahwa jamur tersebut tidak bisa "diremehkan" sebagai kontributor terjadinya kematian mendadak.
Ini mengingat, tingkat tinggi barium ditemukan dalam sampel darah, urin dan rambut dari beberapa korban. Studi ini pun menyimpulkan bahwa barium dalam jamur tidak sebagai penyebab utama.
"Penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk menemukan apa penyebab sebenarnya yang menimbulkan kematian yang misterius," pungkasnya. [Miao Miao / Beijing] Sumber: Physnews