Kapal itu ditangkap Sabtu akhir pekan kemarin dekat Prefektur Kagoshima, Jepang, seperti yang dilaporkan kantor berita Xinhua, mengutip konsulat China di Fukuoka, Jepang.
Xinhua melaporkan bahwa kapten kapal mengakui telah memasuki perairan Jepang.
Insiden ini terjadi beberapa bulan setelah protes anti Jepang di sejumlah kota China terkait perselisihan kepulauan di dekat Taiwan.
* Kawasan perebutan
Kapten dan dua awak kapal telah dibawa ke Kagoshima untuk ditanyai sementara nelayan lainnya tetap berada di dalam kapal yang berangkat dari provinsi Fujian di tenggara China.
Seorang pejabat konsuler China dilaporkan telah dikirim ke Kagoshima untuk mengunjungi para nelayan.
Hubungan antara Jepang dan China menegang setelah perebutan kepulauan, yang dikenal dengan nama Diaoyu oleh China dan Jepang menyebutnya Senkaku.
Jepang mengontrol kepulauan yang juga diklaim oleh Taiwan.
Kepulauan ini menjadi perebutan karena terletak dalam jalur strategis perkapalan. Perairan dikawasan ini juga kaya dengan berbagai jenis ikan dan dipercaya mengandung cadangan minyak yang besar. [Miao Miao / Beijing] Sumber: Xinhua