Kantor berita Xinhua melaporkan, wanita berusia 28 tahun itu mengedarkan sebuah tulisan kepada sesama penumpang dalam penerbangan 3 Oktober 2011 itu, menyatakan ia mempunyai bahan peledak TNT di dalam pesawat.
Penerbangan China United Airlines itu, yang membawa 160 penumpang dan 10 anggota kru, melakukan pendaratan darurat setelah wanita itu mengancam akan meledakkan bom, tapi polisi tidak menemukan benda berbahaya di dalam pesawat.
Wanita tersebut, yang didiagnosa menderita histeria, mencoba bunuh diri ketika kru pesawat membekuknya.
Ia dinyatakan bersalah atas tuduhan melakukan hoax teroris dan memalsukan kartu identitas, tapi hukumannya ringan dengan alasan tanggung-jawab kriminal terbatas.
Urumqi, di perbatasan dengan Afghanistan, Pakistan, Kazahkstan dan Russia, berpenduduk etnik Uighur yang Muslim.
Di masa lalu, China seringkali menuding Muslim berhaluan keras disana atas ancaman pemboman dan pembajakan, tapi dalam kasus ini, diduga wanita terkait dari etnik mayoritas Han. [Zhang Li Li / Beijing]
***
Ingat ! Anda juga bebas mengirim artikel-artikel "berita, internasional, budaya, kehidupan, kesehatan, iptek & kisah" ke dalam blog ini melalui email: tionghoanews@yahoo.co.id
Mari kita bersama-sama dukung blog Tionghoanews.com dengan cara membagikan (share) ke dalam halaman facebook, twitter & google+ anda.