Seorang fotografer harian China Daily adalah salah satunya. Dia sedang mengambil foto kabut yang menyelimuti sebuah jembatan yang melintasi Sungai Wuhan Yangtze di Provinsi Hubei, China.
Dia tidak menyadari di kejauhan seorang pria melompat dari jembatan itu. Tak lama kemudian, kameranya kembali menangkap momen saat seorang perempuan melompat dari jembatan yang sama. Mengetahui hal itu, si fotografer langsung memanggil polisi.
Polisi masih menyelidiki kasus itu dan belum mengetahui motif kedua orang itu melompat dari jembatan. Namun, polisi mengakui, peluang kedua orang itu untuk selamat sangat kecil.
Di lokasi tempat kedua orang itu terjun, hanya tertinggal 2 jaket hitam, 1 tas tangan, 1 botol air, dan 1 korek api.
"Kabutnya sangat tebal dan jembatan itu sangat panjang sehingga jembatan itu terlihat seperti berdiri di awang-awang, seperti tertelan kabut," kata si fotografer.
"Sejujurnya, saya sama sekali tidak melihat orang pertama melompat karena saya konsentrasi pada pengaturan kamera. Saya tak menyadari kamera saya menangkap momen itu," lanjutnya.
"Setelah kamera saya mengambil gambar, baru saya mendengar orang berteriak. Saya mendengar suara orang itu jatuh ke air dan beberapa saat kemudian seorang perempuan ikut melompat," katanya.
"Saya sangat terkejut. Tak ada kesempatan menolong perempuan itu. Saya masih memegang kamera dan mengambil beberapa frame lagi tanpa disengaja. Adegan perempuan itu melompat ikut terekam," tuturnya. [Miao Miao / Beijing]
***
Mari kita bersama-sama dukung Tionghoanews dengan cara kirim berita & artikel tentang kegiatan & kejadian Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id