Padahal, Mao Zedong menganjurkan kehidupan sosial. Cucu Mao ini juga punya tiga anak, melanggar ketentuan satu anak yang diterapkan pemerintah China.
Sang cucu, Kong Dongmei kini hampir berusia 40 tahun dan suaminya Chen Gongsheng masuk dalam peringkat 242 individu terkaya di China, dengan kekayaan sekitar lima miliar yuan atau sekitar Rp 7,5 triliun.
Nama mereka masuk dalam daftar orang kaya China yang dirilis majalah finansial China, New Fortune bulan ini.
Kong adalah cucu Mao dari istri ketiganya He Zizhen. Tahun 2001, dia mendirikan toko buku di Beijing yang menerbitkan publikasi soal Mao dan "Kebudayaan Merah".
Hal ini dilakukan setelah dia lulus dari Universitas Pennsylvania di AS. Tahun 2011, Kong menikah dengan Chen yang memiliki perusahaan asuransi, perusahaan lelang, dan perusahaan distribusi.
Hal ini setelah mereka terus menjaga hubungan cinta mereka selama 15 tahun. Pasangan ini punya dua putri dan seorang pria sebagaimana dilaporkan New Fortune.
Posisi ini mengundang kritis sinis dari seluruh China karena melanggar peraturan satu anak di seluruh China yang sudah berlangsung 30 tahun.
Banyak kritik menyebutkan kekayaan cucu Mao ini melanggar apa yang dianjurkan sang pemimpin China Mao dengan revolusi soal dan pro kaum kecil.
Kong dikecam karena menikah dengan seorang kapitalis dan melarang kebijakan keluarga berencana China. [Zhang Li Li / Beijing]
***
Mari kita bersama-sama dukung Tionghoanews dengan cara kirim berita & artikel tentang kegiatan & kejadian Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id