Hal ini dinyatakan oleh penulis Space Daily, Morris Jones. Menurutnya, misi Shenzhou 9 merupakan kepanjangan dari Shenzhou 8 yang baru saja sukses mendarat di laboratorium China di luar angkasa, Tiangong 1.
"China akan punya waktu untuk mendapat hasil dari misi Shenzhou 8 dan mempersiapkan peluncuran pesawat luar angkasa berikutnya," kata Jones, Selasa, (6/12). "Kebetulan juga di saat bersamaan Tiangong akan jatuh dari orbitnya saat ini hingga ketinggiannya bisa diakses."
Bentuk Shenzhou 9 diperkirakan bakal sama dengan Shenzhou 8. Mengingat tiga model Shenzhou sebelumnya merupakan pesawat produksi massal yang memiliki desain serupa.
Kesuksesan penerbangan sebelumnya dengan Shenzhou 8 menunjukkan jika desain tersebut tanpa cela dan bisa membawa astronot di misi berikutnya. Misi Shenzhou 8, dikatakan Jones, lebih dari sekedar tes mendarat di lab luar angkasa China. Tapi juga latihan untuk misi Shenzhou 9.
Diprediksi, Shenzhou 9 akan membawa dua astronot yang disaring dari 12 kandidat. Kesemuanya pria dan merupakan pilot tempur Angkatan Darat. Untuk mempersiapkan keduanya, China sudah mengirim dua pelatih astronot ke Rusia -- negara yang sudah berpengalaman dalam misi luar angkasa.
China juga membuka kesempatan buat astronot perempuan terbang ke luar angkasa. Namun, misi yang melibatkan astronot Kaum Hawa baru akan diluncurkan di akhir 2012 dalam misi Shenzhou 10. [Wang Lie Fei / Beijing / China / Tionghoanews]
