PEMERINTAH TAIWAN BANTAI 1.000 BABI

Pemerintah Taiwan diberitakan telah membantai hampir 1.000 ekor babi, Kamis (22/12), menyusul wabah penyakit kaki dan mulut pada ternak terburuk lebih dari 14 tahun terakhir. Babi-babi itu diambil awal pekan ini dari sebuah peternakan di kota selatan Tainan setelah menunjukkan gejala penyakit.

Biro Pemeriksaan Kesehatan Hewan dan Tumbuhan dan Karantina mengatakan dalam sebuah pernyataan, secara keseluruhan 983 dari 2.667 ekor babi di peternakan itu dimusnahkan dan sisanya di vaksinasi.

Biro tersebut juga menyebutkan, tidak ada gejala penyakit kaki dan mulut yang ditemukan sampai sejauh ini pada hewan di 11 peternakan lain dalam radius tiga kilometer dari tempat dibantainya babi-babi yang terjangkit penyakit.

Sebelumnya, lebih dari tiga juta babi dibantai pada tahun 1997 setelah terjadi epidemi kuku dan mulut pada hewan ternak. Virus penyakit pada ternak ini sangat menular terutama pada sapi, babi, domba dan ternak yang berkuku terbelah. Penyakit akibat virus ini tidaklah fatal, tetapi lebih mengarah pada kerugian dalam produksi daging dan susu. [Zivanna Teo / Kaoshiung / Taiwan / Tionghoanews]

Share

ARTIKEL YANG BERKAITAN