INTERNASIONAL | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Kamis, 08 Desember 2011

TAIWAN BANGUN TAMAN MENGAMBANG DI ANGKASA

Bentuknyalah yang membuatnya disebut surreal alias tak nyata. Alih-alih tembok atau kaca, balok-balok baja setinggi 1.000 kaki atau 304,8 meter -- dengan tebal 800 milimeter -- disusun sedemikian rupa, membentuk bingkai segitiga raksasa yang menopang taman gantung tertinggi di dunia yang bisa dinikmati para pengunjungnya.

Setinggi Menara Eiffel di Paris, Prancis, Menara Taiwan atau Taiwan Tower (namanya) adalah buah pemikiran dari arsitek asal Tokyo Jepang, Sou Fujimoto -- yang memenangkan sayembara Internasional desain gedung tersebut.

Fujimoto mengklaim, bangunan itu adalah 'oasis'. Ia mencoba menggambarkan semangat abad ke-21 dari negara pulau tersebut. Proyek menara ini terdiri dari dua bagian utama -- kerangka bata dan taman di atapnya. Fujimoto mengakui, ia terinspirasi pohon asli Taiwan, Banyan.
Sebuah labirin didesain untuk menciptakan ruang semi-outdoor, sementara kebun di atasnya akan terlihat mengapung di langit -- sebuah taman yang melestarikan vegetasi asli negara tersebut.

Belum lagi dibangun, bangunan ini dipuji pro-lingkungan. Fujimoto pun berharap, karyanya akan menjadi model arsitektur "hijau" di masa depan. Tak hanya sekedar jargon, nantinya, bangunan ini akan menggunakan sistem energi terbarukan -- juga memiliki fasilitas penampung air hujan dan panel surya untuk memanaskan air. kapan bangunan ini terealisasi? Diagendakan proyek ini bakal selesai pada 2017, dengan biaya keseluruhan mencapai 6,59 miliar dolar Taiwan.

Mengenai proyek ini, Walikota Taichung, Jason Hu kepada situs Taiwan News mengatakan, bangunan ini adalah "sebuah titik yang cukup terang, bagi dunia untuk melihatnya". Hu mengibaratkan seperti tata surya, dimana Taiwan Tower adalah matahari, dan sejumlah distrik di Taichung sebagai planet-planetnya.

Bukan tanpa alasan membangun proyek ambisius ini. Hu yakin, keberadaan Taiwan Tower akan memberi nilai lebih bagi Taichung. [Raymond Teo / Kaoshiung / Taiwan / Tionghoanews]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA