Pelaku peledakan merupakan seorang pria yang bernama Liao, yang tengah mudik ke desanya di Provinsi Hunan untuk merayakan Tahun Baru China. Pada Minggu (22/1) waktu setempat, Liao berkunjung ke rumah sepupunya yang ada di desa Tielu.
Saat itu, sejumlah anggota keluarganya tengah makan bersama di meja makan sembari merayakan datangnya tahun naga air. Namun Liao justru menyalakan bom yang dia bawa bersamanya. Diketahui bahwa motif Liao melakukan hal tersebut terkait persoalan sengketa tanah dengan sepupunya.
"Kedua sepupu tersebut sudah lama bersengketa soal kepemilikan sebidang tanah," terang salah seorang saksi mata bernama Xie, yang tinggal tak jauh dari rumah yang menjadi tempat kejadian, kepada kantor berita media, Senin (23/1/2012).
"Liao, yang lebih muda, tiba-tiba masuk ke dalam rumah sepupunya, yang berumur sekitar 60 tahun, dengan membawa serta bom dan menyalakannya. Kami mendengar suara ledakan yang sangat keras dan kaca jendela rumah hampir pecah," imbuhnya.
Menurut laporan media setempat, Xinhua, Liao meninggal seketika akibat terkena ledakan. Ledakan tersebut juga menewaskan sepupunya, kedua orangtua sepupunya, dan seorang anak. Sedangkan 6 orang lainnya mengalami luka-luka.
Tragedi ini terjadi di tengah-tengah hingar bingar perayaan tahun baru naga di negeri tirai bambu yang berpenduduk sekitar 1,35 miliar jiwa ini. [Miao Miao / Beijing]