Bertepatan dengan Tahun Baru Imlek, "ucapan selamat Imlek" melalui mikroletter dan mikroblog telah banyak digunakan generasi muda di China. Misalnya, banyak orang yang telah mengirim ucapan selamat tahun baru dengan SMS multimedia dengan audio. Dengan adanya fasilitas suara ini, walaupun cuma beberapa detik, tetapi jauh lebih bersahabat daripada SMS yang sekedar tulisan.
Mikroblog resmi Pemerintah Kota Beijing untuk pertama kalinya diresmikan 17 November lalu, dan dalam kurun dua minggu sudah mempunyai 3 juta follower. Mikroblog Pemerintah Shanghai yang dibuka menyusul Beijing juga mengundang banyak perhatian pengguna internet. Partisipasi rakyat sipil dalam pemerintahan melalui mikroblog semakin marak di China, sehingga masayarakat dapat lebih mudah dan cepat berkomunikasi langsung dengan pemerintah.
Siaran langsung dengan mikroblog semakin populer di seluruh China, karena semua pemilik mikroblog pribadi dapat mengadakan liputan langsung setiap saat mengenai pengalaman sendiri. Saat ini, media resmi juga cenderung melaporkan insiden yang diwartakan melalui mikroblog.
Mikroblog berkembang pesat sejak 2010. Menurut statistik, pada akhir tahun lalu, jumlah pengguna mikroblog China mencapai 250 juta orang, naik hamper tiga kali lipat dibanding 2010.
Seorang mikroblogger dari Beijing mengatakan, seiring dengan semakin populernya social media ini, mikroblog semakin menjadi alat komunikasi vital.
Bersamaan dengan populernya mikroblog, muncul pula mirko letter, mikro novel, mikro film dan lain-lainnya. SMS juga telah digantikan oleh mikroblog, yang dapat menampilkan foto maupun video. "Era mikro" benar-benar mendatangkan perubahan kehidupan drastis kepada para pengguna. [Leslie Cheung / Jakarta]