Pejabat yang mengurus internet mengatakan uji coba pengawasan akan dilakukan di lima kota dan akan diperluas di kota-kota lain.
"Saat ini, pendaftaran akan dilakukan di Beijing, Shanghai, Tianjin, Guanzhou, dan Shenzhen dan akan kami perluas di kota lain bila uji coba ini berhasil," kata Wan Chen, menteri yang bertanggung jawab untuk informasi negara.
Para pengguna yang ada sekarang juga diwajibkan untuk mendaftar kembali, kata Wang.
"Mikroblog di satu sisi menunjukkan situasi sosial dan pendapat umum dan menyiarkan suara rakyat yang positif," kata Wang.
"Namun pada saat yang bersamaan, mikroblog... dapat menyebarkan opini publik negatif dan informasi berbahaya," tambahnya.
Pengguna meningkat:
China memilliki sekitar 250 juta pengguna mikroblog. Komentar di mikroblog itu seringkali mengangkat masalah lokal dan pelanggaran yang dilakukan pejabat.
"Jumlah pengguna internet di negara kami mencapai lebih dari 500 juta akhir tahun lalu dan angka penetrasi internet melewati rata-rta dunia."
"Internet menjadi alat penting dalam perekonomian nasional," kata Wang.
Pemerintah China mengatakan akan memberikan waktu tiga bulan kepada para pengguna untuk mendaftarkan nama asli mereka atau menghadapi sanksi hukum.
Beijing juga telah memblok jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook serta YouTube karena khawatir gambar-gambar dan informasi yang tidak disensor dapat menimbulkan ketidakstabilan dan membahayakan keamanan nasional. [Miao Miao / Beijing]