Dari mereka, polisi menyita sembilan senjata berat dan menahan tiga anak di bawah umur, salah satunya masih berusia 15 tahun.
Dalam operasi rahasia yang dinamakan "nightstinger" itu, polisi sudah mengantongi lebih dari 200 barang bukti yang kuat. Salah satunya berupa pengakuan dari salah seorang anggota Triad soal bisnis yang mereka biasa jalankan. Perdagangan narkotik, pemerasan dengan kekerasan, penjualan senjata ilegal, penyelundupan rokok, dan menjual DVD porno.
"Operasi ini sedikitnya melumpuhkan mereka sementara," kata Lam Kin-keung, seorang pensiunan detektif kepolisian Hong Kong. "Sebab, saat dibekuk, kepolisian juga sekaligus menutup sumber-sumber bisnis mereka."
Kepolisian mengaku operasi rahasia ini sudah berjalan dua tahun sebelum diputuskan untuk diakhiri dengan sebuah penggerebekan. Momentum rekrutmen dijadikan poisi sebagai waktu yang baik untuk menyelinap.
"Cara itu paling efisien," ujar Cheuk Hau-yip, Kepala Pengawas Tim Khusus Antibandit Kepolisian Hong Kong. [Eleven Yang / Hong Kong]