China mengatakan jumlah penduduk di perkotaan untuk pertama kalinya lebih besar dari penduduk di pedesaan.
Biro Pusat Statistik mengatakan data hingga akhir tahun lalu menunjukkan dari 1,34 miliar penduduk, 51,27% di antaranya tinggal di perkotaan.
Jumlah penduduk perkotaan naik 1,32% dibandingkan data 2010.
Data tersebut mencakup pekerja migran yang jumlahnya mencapai 252,78 juta.
Pemerintah China mewajibkan semua penduduk untuk didaftar dan warga bisa memilih untuk menyebut mereka sebagai penduduk kota atau desa.
Namun sejumlah kalangan mengatakan perbedaan antara penduduk kota dan desa makin kabur karena pembatasan menetap di suatu tempat dilonggarkan seiring dengan makin besarnya kecenderungan perpindahan penduduk.
Beberapa pemerintah daerah mendorong warga desa pindah ke perkotaan dengan syarat warga tidak lagi mengklaim atas lahan-lahan pertanian, namun skema ini tidak banyak diminati warga desa.
Secara historis sebagian besar penduduk China adalah masyarakat agraris, tetapi selama tiga dekade terakhir terjadi pergeseran penduduk ke kota karena mereka berusaha memetik manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang pesat.
Para ahli mengatakan makin besarnya jumlah penduduk perkotaan bisa berdampak negatif terhadap masyarakat dan lingkungan. [Miao Miao / Beijing]