Yang Lan ketika masih menjadi mahasiswi senior di perguruan tinggi mengikuti casting acara variety show terbesar di Beijing dan mengalahkan 1.000 kontestan lainnya. Variety show terpopuler di China itu dalam setahun mampu mengumpulkan lebih dari 200 juta pemirsa.
Dan sekarang ia menjadi selebritis terbesar China dan menjadi host show TV terpopuler. Kerajaan media Sun Media Group pun kini dijalankannya bersama sang suami Bruno Wu.
Forbes memperkirakan kekayaan Yang Lan dan suami mencapai US$ 300 juta. Lan yang juga seorang advokat baru-baru ini berbicara dalam ajang Asia-Pacific Economic Cooperation Women and the Economy Summit di California tentang memerangi diskriminasi terhadap perempuan di seluruh dunia.
Dalam variety show-nya One on One, Lan telah mewawancarai pemimpin politik, pebisnis dan pelaku seni dari seluruh dunia. Show lainnya Her Village yang banyak dihadiri perempuan berbagai usia mengangkat isu kesadaran masyarakat terhadap kanker payudara atau penggunaan media sosial untuk membantu ibu mencari anak hilang terkait perdagangan manusia.
Tak mudah bagi Yang Lan mengelola perusahaan media swasta di China. Pasalnya ia harus bijaksana menghadapi aliran politik dan bisnis di China. Memang cukup sulit, sebab jaringan TV nasional hampir semuanya dimiliki pemerintah China.
Wanita kelahiran Beijing, 31 Maret 1968 ini memiliki ayah seorang profesor bahasa Inggris di Beijing Foreign Studies University dan ibu seorang insinyur. Sebelum bertemu dengan suaminya di New York, ia sempat menempuh pendidikan di Columbia. Di tahun 1994 setelah empat tahun pertemuannya, Lan memutuskan melanjutkan pascasarjana di New York.
* Menentang kebijakan China
Ia juga menentang kebijakan memiliki satu anak di China. Untungnya ia bersuamikan seorang warga negara Amerika Serikat, hukum di negara sang suami memperbolehkannya mempunyai anak lebih dari satu.
Lan yang kini memegang gelar master MIA dari Columbia University School of International and Public Affairs (SIPA) menjadi anggota di Columbia University International Advisory Council (IAC).
Pada tahun 2005, Lan mendirikan Sun Culture Foundation dengan misi mempromosikan kemajuan pendidikan dan pembangunan budaya filantropi.
Paley Center of Media (Museum of Television and Radio) menganugerahkannya penghargaan 'She-Made-It' di tahun 2007 sebagai jurnalis TV. [Miao Miao / Beijing]
Dan sekarang ia menjadi selebritis terbesar China dan menjadi host show TV terpopuler. Kerajaan media Sun Media Group pun kini dijalankannya bersama sang suami Bruno Wu.
Forbes memperkirakan kekayaan Yang Lan dan suami mencapai US$ 300 juta. Lan yang juga seorang advokat baru-baru ini berbicara dalam ajang Asia-Pacific Economic Cooperation Women and the Economy Summit di California tentang memerangi diskriminasi terhadap perempuan di seluruh dunia.
Dalam variety show-nya One on One, Lan telah mewawancarai pemimpin politik, pebisnis dan pelaku seni dari seluruh dunia. Show lainnya Her Village yang banyak dihadiri perempuan berbagai usia mengangkat isu kesadaran masyarakat terhadap kanker payudara atau penggunaan media sosial untuk membantu ibu mencari anak hilang terkait perdagangan manusia.
Tak mudah bagi Yang Lan mengelola perusahaan media swasta di China. Pasalnya ia harus bijaksana menghadapi aliran politik dan bisnis di China. Memang cukup sulit, sebab jaringan TV nasional hampir semuanya dimiliki pemerintah China.
Wanita kelahiran Beijing, 31 Maret 1968 ini memiliki ayah seorang profesor bahasa Inggris di Beijing Foreign Studies University dan ibu seorang insinyur. Sebelum bertemu dengan suaminya di New York, ia sempat menempuh pendidikan di Columbia. Di tahun 1994 setelah empat tahun pertemuannya, Lan memutuskan melanjutkan pascasarjana di New York.
* Menentang kebijakan China
Ia juga menentang kebijakan memiliki satu anak di China. Untungnya ia bersuamikan seorang warga negara Amerika Serikat, hukum di negara sang suami memperbolehkannya mempunyai anak lebih dari satu.
Lan yang kini memegang gelar master MIA dari Columbia University School of International and Public Affairs (SIPA) menjadi anggota di Columbia University International Advisory Council (IAC).
Pada tahun 2005, Lan mendirikan Sun Culture Foundation dengan misi mempromosikan kemajuan pendidikan dan pembangunan budaya filantropi.
Paley Center of Media (Museum of Television and Radio) menganugerahkannya penghargaan 'She-Made-It' di tahun 2007 sebagai jurnalis TV. [Miao Miao / Beijing]
