INTERNASIONAL | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Selasa, 23 April 2013

MILIARDER CHINA BERAMBISI JADI PENGUASA INDUSTRI FILM DUNIA

Miliarder asal China, Wang Jianlin berambisi menguasai 20% pangsa pasar industri film global pada 2020. Bahkan, dia berambisi membawa grup usahanya masuk 10 perusahaan hiburan terbesar di dunia.

Salah satu langkah yang baru-baru ini diambil Chairman Dalian Wanda Group tersebut adalah mengakuisisi perusahaan jaringan bioskop Amerika Serikat (AS), AMC Entertainment senilai 2,6 miliar dolar Australia pada September 2012 lalu. Akuisisi ini dianggap hanya puncak gunung es dari rencana Dalian Wanda Group untuk secara bertahap menguasai industri film global.

"Pasar China memang telah berkembang pesat. Namun China saja tidak akan cukup untuk membantu kami mencapai tujuan tersebut," kata dia seperti mengutip CNBC, Selasa (23/4/2013)

Menurut dia, cara yang paling efektif untuk menggapai cita-citanya adalah lewat merger dan akusisi.

Lewat pembelian AMC Entertainment, Wang Jianlin sebetulnya telah menjadi salah satu pemilik teater terbesar di dunia. Sebab akusisi menyebabkan Wang bisa menggabungkan 94 bioskop milik Wanda Group di China dengan 338 bioskop milik AMC yang terletak di Amerika Utara. Langkah ini juga merupakan akuisisi terbesar akuisisi di luar negeri yang dilakukan perusahaan swasta China.

Wanda Group, yang juga memiliki usaha dalam bidang properti, televisi dan taman bertema, kini mulai melirik bisnis bioskop di kawasan Eropa, Australia dan Jepang.

Berdasarkan laporan media, Wanda Group tertarik membeli perusahaan hiburan berbasis di Inggris Odeon Cinema & UCI Holdings dan Vue Entertainment.

Wang mengatakan industri budaya akan menjadi bisnis paling penting dari kelompok bisnisnya. Dia mengharapkan secara keseluruhan perusahaan bisa meraup pendapatan hingga US$ 7 miliar pada 2016 dan sekitar US$ 13 miliar pada 2020.

"[Itu] akan menjadikan kami masuk dalam posisi nomor 7 atau 8 dalam ukuran di dunia. Masuk menjadi top 10 di dunia adalah tujuan kami," tutur dia.

Pada 2012, China berhasil melampaui Jepang sebagai pasar internasional terbesar untuk film-film Hollywood. Dengan penjualan box office tumbuh 36% dibandingkan 2011, menurut Motion Picture Association of America.

Meski ekspansi global dinilai menjadi penting, Wang memastikan investasi di China akan tetap menjadi kunci utama kelompok usahanya.

Perusahaan berencana menginvestasikan US$ 5 miliar untuk membangun kompleks industri televisi dan film terbesar di dunia di kota pesisir China. Rencana tersebut akan diumumkan pada pertengahan tahun ini.

"Kami telah menandatangani perjanjian dengan empat dari lima perusahaan film top dunia. Mereka bermitra dengan kami dan memfilmkan film mereka di China, sementara kita juga melakukan investasi dalam film yang mereka hasilkan. Selama dua sampai tiga tahun mendatang, kita akan memiliki investasi yang relatif besar ke industri konten film," tandas Wang. [Lu Xiao Fen / Beijing]

***
Mari kita bersama-sama dukung Tionghoanews dengan cara kirim berita & artikel tentang kegiatan & kejadian Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA