INTERNASIONAL | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Senin, 30 April 2012

CINTA MONYET DILARANG DI SEKOLAH CHINA

Sebuah sekolah menengah di China Timur telah mengeluarkan sederet aturan kontroversial bagi murid-muridnya. Tujuannya, untuk menghindari terjadinya cinta monyet di kalangan para pelajar sekolah tersebut.

Dalam pengumuman baru tersebut, Sekolah Yueqing Yucai di Kota Yueqing melarang para murid berlainan jenis berdua-duaan di tempat terpisah. Misalnya, di sudut-sudut yang gelap atau di bawah pohon. Mereka juga dilarang saling memberikan kado mahal.

Berpegangan tangan, berangkulan dan berciuman juga dilarang keras. Bahkan murid-murid perempuan dan laki-laki tidak dibolehkan berjalan beriringan di halaman sekolah.

"Kami harap semua pelajar kami bisa tetap rasional dan menahan diri jika menyangkut cinta remaja sehingga mereka fokus sepenuhnya pada studi mereka," demikian pengumuman tersebut seperti diberitakan China Daily dan dilansir Tionghoanews, Senin (30/4/2012).

Diingatkan bahwa jatuh cinta di usia belia akan mengganggu studi akademi. Juga bisa menimbulkan gangguan fisik dan psikis serta tidak menghasilkan apa-apa.

Setiap siswa yang kedapatan melanggar aturan ini akan dihukum dan orangtua mereka akan diberi tahu.

"Cinta monyet kian marak belakangan ini dan sulit diatasi," kata Li Chunlian, direktur umum sekolah tersebut. "Kami harap aturan-aturan ini akan mencegah para murid terlibat dalam cinta monyet terlalu dini," imbuhnya.

Menurut Li, kebanyakan orangtua dan murid-murid sekolah tersebut mendukung aturan baru ini. Namun sebagian juga menentangnya.

"Mengeluarkan aturan yang didasarkan alasan bahwa cinta monyet bisa mempengaruhi studi seseorang adalah menggelikan," cetus Mo Ding, seorang pelajar di sekolah tersebut.

"Saya kenal beberapa pasangan, namun mereka giat belajar dan bahkan saling mendorong satu sama lain," tandasnya. [Miao Miao / Beijing]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA