Dalam jumpa pers Dewan Negara kemarin, Menteri Urusan Sipil China Li Liguo memaparkan perkembangan usaha amal China dalam 30 tahun terakhir. Ia mengatakan:
"Dalam beberapa tahun terakhir, usaha amal China telah mengalami perkembangan pesat melalui upaya bersama pemerintah dan masyarakat. Hingga akhir 2011, jumlah organisasi sosial sebanyak 457.700 buah, sebagian besar bertujuan mengusahakan kegiatan amal. Dana total sumbangan masyarkat adalah 80 miliar yuan pada 2011."
Akan tetapi perkembangan kegiatan amal di China masih menghadapi banyak kesulitan, khususnya di bidang kebijakan dan hukum. Partisipasi masyarakat dalam kegiatan amal masih kurang memuaskan. Yang mengkhawatirkan adalah dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat telah menunjukkan keraguan dan kritik terhadap sejumlah lembaga amal yang terungkap telah melakukan aktivitas yang tidak terpuji.
Menghadapi kritik dari media dan masyarakat, Li Liguo menyatakan, Kementerian Urusan Sipil China akan berusaha meningkatkan transparansi kegiatan amal guna meningkatkan perkembangan lembaga amal.
"Pertama, menambah peningkatan pengawasan terhadap kegiatan amal dalam amandemen undang-undang terkait. Kedua, memublikasikan Pedoman Terbuka tentang Sumbangan Amal Layanan Masyarakat. Ketiga, meningkatkan transparansi informasi kegiatan amal. Keempat, menjadikan keterbukaan dan transparansi sebagai standar kriteria penting dalam pemeriksaan tahunan lembaga swadaya masyarakat." [Miao Miao / Beijing]