Li Na mengaku muak dengan media China yang selalu menanyakan posisi suami sekaligus pelatihnya, Jiang Shan. "Saya tidak mengerti mengapa media begitu tertarik (masalah ini)," kata Li Na. "Mungkin anda tidak percaya dengan Jiang dan tim saya saat ini."
"Namun sampai sekarang saya belum punya keinginan memakai pelatih asing," kata Li. "Hanya saya harap media tidak lagi bertanya soal ini."
Jiang membawa Li Na lolos ke final grand slam Australia Terbuka tahun lalu. Namun ia kalah menghadapi Kim Clijsters di final. Posisi Jiang kemudian digantikan pelatih asal Denmark, Michael Mortensen yang membawa Li Na menjadi petenis Asia pertama yang merebut gelar juara grand slam di Perancis Terbuka pada Mei tahun lalu.
Namun setelah penampilan buruk di dua turnamen grand slam, Wimbledon dan AS Terbuka, Li Na kembali didampingi suaminya. "Dibandingkan tahun lalu, banyak yang kecewa dengan penampilan saya di Australia Terbuka tahun ini," kata Li Na. "Tetapi saya merasa saya sudah tampil baik."
Li Na berencana mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi Olimpiade LOndon 2012 ini. "Setelah Perancis Terbuka, saya tidak akan bermain hingga Wimbledon," katanya.
"Setelah Wimbledon, saya akan kembali ke China selama dua hari, kemudian menemui dokter saya di Jerman. Setelah itu saya ke London, satu pekan sebelum Olimpiade dimulai."
"Ini mungkin akan menjadi Olimpiade saya yang terakhir, jadi saya tak ingin menyesal," kata Lina yang gagal meraih medali di Olimpiade Beijing 2008 lalu. [Louis Koh / Beijing]