INTERNASIONAL | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Minggu, 08 April 2012

MANGKOK GIOK DINASTI QING HILANG DICURI

Mangkuk giok peninggalan Dinasti Qing yang raib dari Musium Orenital, Universitas Durham, Inggris.

Dua artefak bersejarah yaitu patung porselin dan mangkuk giok peninggalan Dinasti Qing senilai Pound 1.8m, atau sekitar Rp26 miliar, hilang dicuri dari Musium Oriental, Universitas Durham, Inggris.

Pencuri disebutkan masuk ke Galeri MacDonald Malcolm di dalam musium itu, pada Kamis malam, dan membawa kabur mangkuk giok dan patung porselin peninggalan abad ke-18.

Seorang pejabat musium menggambarkan dua artefak yag hilang itu "sangat penting dan berharga".

Aparat kepolisian setempat kemudian menangkap dua pria dan seorang perempuan di wilayah West Midlands, yang diduga terkait kasus pencurian ini.

Mereka sekarang diperiksa di kantor kepolisian setempat, namun keberadaan dua barang berharga itu masih belum jelas.

Penyidik kepolisian Traci McNally mengatakan: "Kami masih mencari tersangka utama".

"Kami meminta masyarakat yang mengetahui keberadaan benda-benda itu untuk menghubungi kami."

* Sangat sedih

Bagaimanapun, dua artefak yang dicuri itu merupakan peninggalan Dinasti Qing, dinasti terakhir di Cina (1644-1911).

Mangkuk giok berwarna hijau, yang dibuat pada 1769, merupakan koleksi Sir Charles Hardinge, salah-seorang kolektor terkenal Inggris.

Kawanan pencuri juga membawa pergi patung porselen Dehua, berupa tujuh peri yang berdiri di sebuah perahu, setinggi 30cm.

Juru bicara polisi mengatakan, dua artefak itu diperkirakan bernilai Pound 1.8m, atau sekitar Rp 26 miliar.

Diduga pencurian itu merupakan pesanan kolektor asing.

Terhadap pencurian ini, kurator musium Craig Barclay berkomentar dengan nada miris: "Kami sangat sedih menjadi korban kejahatan serius ini".

"Kami sangat berharap polisi dapat menemukan barang itu dan meminta siapa saja yang mengetahui keberadaannya untuk melaporkan ke polisi segera."

Musium ini sementara akan ditutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

Di masa lalu, kasus pencurian pernah terjadi di Universitas Durham, yaitu ketika kawanan pencuri membawa pergi salinan langka Shakespeare, pada tahun 1998. [Miao Miao / Beijing]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA