Maka itu, Wuhan akan menjadi kota pertama di China yang memiliki kereta bawah tanah khusus perempuan untuk menghindari para pria mesum yang dikenal dengan 'color wolves'.
Para pria hidung belang itu biasanya berkeliaran di kereta bawah tanah China pada jam-jam sibuk dan meraba-raba penumpang perempuan. Untuk mengatasinya, otoritas kereta bawah tanah Wuhan berencana menyediakan gerbong khusus perempuan di setiap stasiun di jalur untuk mencegah pelecehan seksual.
Ini akan menjadi layanan kereta bawah tanah pertama yang ditujukan untuk melindungi perempuan China.
Wuhan Metro Line 2 kini dalam tahap akhir konstruksi. Tahap pertama, yang memakan biaya lebih dari US$. 3,2 miliar dijadwalkan mulai beroperasi pada akhir 2012. Ini akan menghubungkan 21 stasiun lebih dari 28 kilometer.
Menurut rencana, hanya penumpang perempuan yang diizinkan untuk menunggu di peron penghentian gerbong pertama dan kedua selama jam operasi.
Menurut sebuah survei online dari 9.000 peserta, hampir 65 persen responden mendukung skema kereta bawah tanah Wuhan karena dianggap melindungi hak-hak perempuan. Sekitar 20% menentang gagasan itu mengatakan hal ini hanya meningkatkan biaya manajemen.
Beberapa laki-laki China bahkan menganggap hal ini tidak adil dan merupakan bentuk diskriminasi gender.
"Tak apa sebenarnya bila pemerintah menyediakan gerbong khusus perempuan, tapi apakah akan disiapkan juga gerbong khusus laki-laki? Apakah perempuan satu-satunya kelompok yang dilecehkan secara seksual?" kata seorang pria, Mou Nan Li Shu.
Kereta api bawah tanah di kota-kota China biasanya penuh sesak pada jam sibuk. Lebih dari 80% warga China percaya pelecehan seksual terjadi di kereta api bawah tanah.
Sebanyak 13,6 persen mengatakan mereka secara pribadi telah mengalami pelecehan seksual dan 23,8% ingin agar ada gerbong khusu perempuan, menurut sebuah survei online dari 9.617 peserta yang dilakukan oleh China Youth Daily bulan lalu. [Miao Miao / Beijing] Sumber: Xinhua
Catatan: Ayo kita dukung Tionghoanews dengan cara mengirim email artikel berita kegiatan atau kejadian tentang Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id dan jangan lupa ngajak teman-teman Tionghoa anda ikut gabung disini, Xie Xie Ni ...