Liu Cheng, pengantin wanita asal Quanzhou, Provinsi Fujian, China ini akan memakai perhiasan emas murni saat berjalan di lorong pada saat ingin menikah. Pengantin ini membawa beban perhiasan emas seberat 5 kilogram kalung, gelang, permata, dan cincin
Sang ibu pengantin wanita, Lin Hu menghabiskan lebih dari satu jam untuk memasangkan perhiasan itu ke tubuh anaknya. "Saya ingin membuat hari yang spesial untuk anak saya," ujar Lin Hu. Seperti diberitakan oleh Daily Mail, Minggu (28/10/2012).
"Saya sudah mengumpulkan perhiasan ini bertahun-tahun. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan kalau kami dari keluarga yang baik," jelasnya.
Salah satu Wedding Organizer (WO) mengatakan, emas dipandang sebagai tanda keberuntungan dan nasib baik pada pernikahan dan menandakan keluarga pengantin wanita adalah berasal dari keluarga yang baik dan terpandang. [Zhang Li Li / Beijing] Sumber: Dailymail
Catatan: Ayo kita dukung Tionghoanews dengan cara mengirim email artikel berita kegiatan atau kejadian tentang Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id dan jangan lupa ngajak teman-teman Tionghoa anda ikut gabung disini, Xie Xie Ni ...