Xinlei baru berusia satu tahun, tapi setengah bagian tubuhnya ditumbuhi tumor raksasa yang menghambat perkembangannya. Balita asal Mingxian County, Gansu, China ini didiagnosa dengan congenital haemangioma dan lipoma.
Haemangioma sebenarnya sejenis tanda lahir dan jarang menjadi benjolan yang menonjol di permukaan kulit.
Sedangkan lipoma adalah benjolan lembut dan berlemak, yang tumbuh di bawah kulit dan dapat terjadi pada setiap area kulit di mana terdapat sel-sel lemak.
Kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan dapat menghilang dengan sendirinya. Tapi dalam kasus Xinlei, karena ia terus tumbuh besar, tumor telah menyebar ke samping kanan tubuhnya, sehingga sulit baginya untuk bergerak dan menyebabkan ketidaknyamanan konstan.
Ayahnya Wang Wei dan ibunya Wang Jinfang kini sedang berusaha mengumpulkan 200.000 Yuan (sekitar Rp 308 juta) untuk biaya operasi guna membantu menyembuhan putri cantik mereka, seperti dilansir Dailymail oleh Tionghoanews, Jumat (30/12/2012).
Haemangioma merupakan tumor jinak yang terjadi pada masa kanak-kanak. Tumor ini sering disebut sebagai tanda lahir. Tanda lahir ini muncul di permukaan kulit dan ditemukan lebih dalam di bawah permukaan kulit, berwarna merah cerah seperti strawberry dan kadang baru muncul setelah bayi berusia beberapa minggu. Strawberry marks ini akan tumbuh selama 6 bulan pertama, tapi akan mengecil kembali dan hilang saat anak berusia 5-9 tahun.
Tumor ini terbentuk akibat pembuluh darah yang tumbuh tidak sempurna semasa masih janin. Tumor ini muncul pada saat lahir. Namun ada pula yang timbul setelah beberapa bula bayi dilahirkan.
Tumor jinak ini terkadang bisa hilang, bisa juga tidak. Jika tidak hilang sampai usia tertentu maka perlu diperiksakan ke dokter kulit. Jika tumor itu tidak hilang maka akan disembuhkan dengan pembedahan laser. [Miao Miao / Beijing] Sumber: Dailymail