Kemudian, polisi lalu lintas bersama dengan staf kebun binatang menaklukan salah satu yak di antaranya dengan menghabiskan lima jam, dan seekor yak melarikan diri dan hilang, kini pihak kepolisian setempat sedang berusaha mencarikannya.
Pada pagi hari itu pukul 8, tampak seekor lembu yak tiba-tiba meloncat dari truk yang tengah melaju di jalan tol yang melingkari kota Chengdu.
Ketika lembu yak meloncat dari truk, pemiliknya ikut meloncat dan berupaya mengikat lembu yak, namun lembu yak meloncat lagi dengan melintasi pagar pemisah dan melarikan diri ke hutan.
Sampai pada pukul 8:40, polisi lalu lintas menerima laporan dan mendatangi lokasi kejadian.
Salah satu lembu yak sudah melarikan diri dengan menyusuri jalan tol dan kemudian hilang jejaknya.
Lima jam kemudian, polisi berhasil menangkap seekor di antaranya.
"Lembu yak yang lainnya tidak kelihatan, kami terus mencarinya dengan menyusuri jalan tol " kata polisi.
Selanjutnya pihak kepolisian mengharapkan penduduk setempat agar melaporkan kepada polisi apabila menemukan yak yang lainnya.
Menurut pemilik lembu yak, sejumlah 10 yak diangkut dari Kabupaten Lixian ke Xindu, Kota Chengdu untuk disembelih. Setiap lembu beratnya sekitar 150 kilogram, dagingnya untuk dimakan, kedua ekor lembu itu harganya sekitar 8.000 yuan RMB. [Louis Koh / Beijing] Sumber: CRI
PESAN DARI ADMIN
Mari kita dukung kiriman artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan ke dalam halaman facebook, twitter & googleplus Anda, serta pastikan Anda juga bisa mengirim artikel berita kegiatan / kejadian tentang Tionghoa di kota tempat tinggal Anda atau artikel bermanfaat lainnya ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id