Seorang miliuner ternama di Taiwan diterpa isu tak sedap. Ia dituduh melakukan pemerkosaan, serta bisnis ilegal, praktek bisnis prostitusi dan narkoba.
Lin Wei Ching, yang berusia relatif masih muda 34 tahun, diduga memeperoleh kekayaanya dengan memeras ribuan gadis dan menjerumuskan mereka ke dalam dunia prostitusi. Tak berhenti disana, ia juga dituduh menjalankan bisnis narkoba terselubung dibalik bisnis hotel yang dimilikinya.
Menurut pemberitaan sejumlah media di Taiwan, mantan penyanyi lawas itu diyakini menjadi pemasok perempuan untuk para pejabat di Taiwan.
Diberitakan Asiaone.com, Kamis (11/10/2012), tak hanya memperkosa gadis-gadis tidak berdosa ia juga mendorong pegawai-pegawainya untuk melakukan hal serupa.
Ia melakukan hal biadab itu setelah membuat korbannya tak sadarkan diri setelah mengkonsumsi obat-obatan terlarang yang diberikannya. Ia kemudian merekam adegan ranjang tersebut.
Video itu lalu ia gunakan untuk memeras korbannya, dan memaksa mereka untuk melacur. Meskipun telah ditangkap beberapa kali namun Lin selalu berhasil melepaskan diri dari jeratan hukum.
Baru-baru ini, ia dijebloskan ke rumah tahanan Kaohsiung, Taiwan, namun dibebaskan setelah membayarkan uang jaminan sebesar 29.206 Dollar Singapura pada tanggal 24 Oktober 2012.
Skandal Lin terungkap setelah rekaman video mesumnya bocor ke dunia maya, dan memaksa pihak berwenang menyelidikinya. [Raymond Tio / Kaohsiung] Sumber: Asiaone
Lin Wei Ching, yang berusia relatif masih muda 34 tahun, diduga memeperoleh kekayaanya dengan memeras ribuan gadis dan menjerumuskan mereka ke dalam dunia prostitusi. Tak berhenti disana, ia juga dituduh menjalankan bisnis narkoba terselubung dibalik bisnis hotel yang dimilikinya.
Menurut pemberitaan sejumlah media di Taiwan, mantan penyanyi lawas itu diyakini menjadi pemasok perempuan untuk para pejabat di Taiwan.
Diberitakan Asiaone.com, Kamis (11/10/2012), tak hanya memperkosa gadis-gadis tidak berdosa ia juga mendorong pegawai-pegawainya untuk melakukan hal serupa.
Ia melakukan hal biadab itu setelah membuat korbannya tak sadarkan diri setelah mengkonsumsi obat-obatan terlarang yang diberikannya. Ia kemudian merekam adegan ranjang tersebut.
Video itu lalu ia gunakan untuk memeras korbannya, dan memaksa mereka untuk melacur. Meskipun telah ditangkap beberapa kali namun Lin selalu berhasil melepaskan diri dari jeratan hukum.
Baru-baru ini, ia dijebloskan ke rumah tahanan Kaohsiung, Taiwan, namun dibebaskan setelah membayarkan uang jaminan sebesar 29.206 Dollar Singapura pada tanggal 24 Oktober 2012.
Skandal Lin terungkap setelah rekaman video mesumnya bocor ke dunia maya, dan memaksa pihak berwenang menyelidikinya. [Raymond Tio / Kaohsiung] Sumber: Asiaone
Berita | Internasional | Budaya | Kehidupan | Kesehatan | Iptek | Kisah
PESAN KHUSUS
Ingat ! Anda juga bisa mengirim berita kegiatan/kejadian yang berhubungan dengan Tionghoa tempat tinggal anda atau artikel-artikel bermanfaat ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id
PESAN KHUSUS
Ingat ! Anda juga bisa mengirim berita kegiatan/kejadian yang berhubungan dengan Tionghoa tempat tinggal anda atau artikel-artikel bermanfaat ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id