Surat kabar the Standard melaporkan, Senin (26/11), untuk melawan hal ini kantor imigrasi Vietnam akan menerbitkan visa terpisah bagi pemegang paspor terbaru China. Seorang diplomat Vietnam tidak disebutkan namanya mengatakan dengan mengecap visa dalam paspor teranyar itu berarti secara tidak langsung mengakui klaim China atas wilayah itu.
Wilayah Laut China Selatan memang masih menjadi sengketa antara ketiga negara. Bersama Vietnam, Filipina juga menolak klaim Laut China Selatan sebagai wilayah China yang tergambar di dalam paspor itu.
"Paspor itu didesain bukan untuk menyerang salah satu negara," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying menanggapi penolakan beberapa negara terkait peta itu. Dia meminta negara bersangkutan agar menanggapi masalah ini dengan cara rasional sehingga tidak mengganggu lalu lintas warga antara kedua negara.
Tidak hanya itu, China juga membuat geram India lantaran di dalam paspor itu China juga mengklaim secara sepihak Negara Bagian Arunachal Pradesh dan Wilayah Aksai Chin. Kedua negara telah lama berunding mengenai wilayah itu sebab masih mengundang sengketa.
Untuk membalas hal ini, Kedutaan Besar India mulai mengecap paspor China yang masih memperlihatkan wilayah India secara utuh. Tindakan ini membuat kaget pemerintah China. [Li Xing Yi / Beijing]