Kereta api itu memang dibuat untuk mengatasi kendala trasportasi kala musim salju mendera. Kereta api cepat baru China ini dapat melintasi tiga provinsi di wilayah utara dalam suhu udara yang sangat rendah.
Kehadiran kereta api cepat tahan dingin itu disambut baik masyarakat. Meski salju turun dengan kecepatan angin yang tergolong tinggi, orang tetap antusias keluar rumah mereka yang nyaman, untuk menaiki kereta api itu. Menurut warga, salju yang menumpuk di wilayah setempat, cukup tebal. Namun itu bukanlah masalah bagi kereta api itu yang membawa penumpang sampai tujuan tepat waktu.
Menurut penumpang lain, cuaca ekstrem juga tampaknya tak memengaruhi kecepatan kereta yang mencapai 200 kilometer perjam.
Rahasia lancarnya perjalanan kereta api terdapat pada material yang anti-beku, ditambah rel kereta dialiri listrik sehingga rel berfungsi sebagai penghangat bersuhu mencapai 60 derajat Celcius. Itu bisa mencairkan es di rel dalam waktu singkat. [Fransisca Agustin / Jakarta] Sumber: MetroTV