Ledakan terjadi di tambang batu-bara Shangchang di provinsi Yunnan pada Rabu sore ketika 66 pekerja berada di dalam tambang, kata kantor berita Xinhua.
49 pekerja berhasil menyelamatkan diri, tapi 17 lainnya dinyatakan tewas. Investigasi atas insiden itu masih berjalan.
China adalah pengguna batu-bara terbesar di dunia, mengandalkan bahan bakar fosil tersebut untuk memenuhi sekitar 70 persen kebutuhan energinya.
Tapi tambang batu-bara disana termasuk yang paling berbahaya di dunia karena longgarnya peraturan, korupsi dan ketidak-efisienan.
Kecelakaan sering terjadi karena peraturan seraing diabaikan oleh para pemilik yang ingin mencari keuntungan dengan cepat.
Menurut angka resmi paling akhir, 1,973 orang tewas dalam kecelakaan tambang batu-bara di China di tahun 2011, turun 19 persen dari tahun sebelumnya.
Namun kelompok-kelompok HAM buruh mengatakan, angka kematian yang sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi, sebagian karena kecelakaan yang tidak dilaporkan karena pemilik tambang ingin membatasi kerugian finansial dan menghindari hukuman.
Akhir bulan lalu, 23 orang tewas dalam ledakan gas di sebuah tambang batu-bara di provinsi Guizhou, yang berbatasan dengan Vietnam. [Miao Miao / Beijing] Sumber: Xinhua