PetroChina akan mengeluarkan biaya US$.1,63 miliar untuk saham BHP Billiton itu.
Perusahaan-perusahaan China berusaha untuk membeli aset minyak dan gas di sejumlah negara untuk memenuhi permintaan energi di China.
Awal bulan ini, perusahaan CNOOC mendapatkan persetujuan dari pemerintah Kanada untuk mengambil alih perusahaan minyak Nexen.
"Pemicu akusisi ini adalah untuk memenuhi permintaan gas dan minyak di pasaran China," kata Tony Regan, perusahaan konsultasi Tri-Zen kepada media.
"Walaupun produksi dalam negeri di China meningkat, kebutuhan tetap tidak dapat dipenuhi karena permintaan meningkat pesat," tambah Regan.
PetroChina sepakat untuk membeli 8,3% saham BHP pada proyek East Browse dan 20% dalam West Browse.
* Akusisi senilai US$25 miliar
Perjanjian ini masih perlu disepakati oleh badan pengawas dan juga anggota lain dalam proyek patungan ini.
Bila disepakati, investasi ini merupakan bagian dari serangkaian penanaman modal yang dilakukan perusahaan gas dan minyak China tahun ini.
Selain CNOOC - yang mengambil alih perusahaan Kanada Nexen- Sinopec membeli 20% saham perusahaan minyak Prancis, Total dan ladang minyak lepas pantai Nigeria senilai US$. 2,5 miliar.
Bulan Januari lalu, Sinopec menyepakati perjanjian senilai US$2,2 miliar untuk membeli sepertiga saham perusahaan Amerika, Devon Energy.
Juga pada bulan Januari, PetroChina mengumumkan telah membeli 40% saham perusahaan minyak Kanada, Mackay River senilai US$. 673 juta.
Berdasarkan data yang disusun oleh Bloomberg, perusahaan-perusahaan Cina mengumumkan akusisi senilai US$. 25 miliar dalam sektor minyak dan gas tahun ini.
Para analis mengatakan perjanjian itu merupakan bagian dari upaya perusahaan-perusahaan China untuk menjamin pasokan energi dalam jangka panjang. [Zhang Li Li / Beijing] Sumber: Xinhua